Semua saksi yang dinilai relevan dengan penyidikan akan dipanggil jika diperlukan.
Dalam upaya menjaga transparansi, Tessa menambahkan bahwa jika terdapat alat bukti atau keterangan yang diperlukan untuk mengklarifikasi keterangan dari saksi, KPK akan melakukan pemanggilan terhadap semua pihak yang dianggap relevan.
"Ini berlaku terhadap seluruh saksi tidak hanya berlaku pada person-person tertentu," tegas Tessa.
Baca Juga: Mau Bikin Website Keren Tapi Gak Ngerti Coding? Tenang, Ini Caranya!
Klarifikasi ini penting untuk memastikan bahwa proses hukum yang dilakukan oleh KPK berjalan dengan adil dan transparan.
Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa setiap langkah yang diambil oleh KPK berdasarkan kebutuhan penyidikan dan bukti yang ada.
Pernyataan resmi dari KPK ini diharapkan dapat menghilangkan spekulasi yang tidak berdasar terkait keterlibatan Erick Thohir dalam kasus dugaan korupsi DJKA dan ASDP.
KPK berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan, serta memastikan bahwa setiap pihak yang terkait dengan kasus korupsi ditangani sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik dapat lebih memahami proses hukum yang sedang berjalan dan menghindari kesalahpahaman yang dapat timbul dari informasi yang tidak lengkap.
KPK terus berkomitmen untuk memberantas korupsi dengan cara yang adil dan berdasarkan pada fakta-fakta yang ada.***
Artikel Terkait
Helena Lim Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Timah: Jaksa Bacakan Dakwaan, Bagaimana Nasibnya di Pengadilan Tipikor?
Harvey Moeis Pilih Membisu saat Ditanya tentang Sandra Dewi, Drama Sidang Korupsi Pt Timah yang Makin Memanas
Kasus Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Anggota DPR Sadarestuwati, Apa yang Terjadi di Balik Proyek Kereta Ini?
Fandy Lie, Adik Bos Sriwijaya Air Terlibat dalam Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun, Kejagung Telah Limpahkan Berkas Tahap 2
Jerat Politik Kekuasaan: Oligarki, Korupsi, dan Mimpi Keadilan yang Sirna