Terjadi Kasus Perudungan Parah, Kemenkes RI Tutup Program Pendidikan Anestesi Universitas Diponegoro Semarang

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 23:30 WIB
Surat pemberhentian program pendidikan anestesi Universitas Diponegoro di RS Kariadi Semarang, Rabu (14/8)  (Elizabeth Widowati )
Surat pemberhentian program pendidikan anestesi Universitas Diponegoro di RS Kariadi Semarang, Rabu (14/8) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Berita kematian Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang tengah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Diponegoro, langsung memicu berbagai komentar di media sosial.

Aulia saat ini disebut tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Ia ditemukan meninggal  di kamar kostnya di Lempongsari, Kota Semarang pada Senin, 12 Agustus 2024.

Dari keterangan warga sekitar, latar belakang kejadian ini sama sekali tidak banyak yang mengetahui.

Baca Juga: Langkah Mitigasi BMKG Menghadapi Potensi Gempa Megathrust, Simak dan Pahami untuk Antisipasi!

Dokter muda itu diduga meninggal setelah  tidak kuat menghadapi bullying.Informasi meninggalnya sang dokter dikutip  X dengan akun @bambangsuling11.

Akun tersebut menyebutkan bahwa wanita berhijab itu sempat menyuntikan obat ke tubuhnya.Diduga penyebab kematian Aulia yang sebenarnya itu sengaja ditutupi oleh pihak PPDS Anastesi Undip.

Pihak kampus justru menyatakan Aulia meninggal akibat menderita saraf kejepit.

"Pihak PPDS Anestesi Undip berusaha menutupi dngan menyebut korban sering menyuntikkan obat itu ke tubuhnya karena sakit saraf kejepit," tulisnya.

Baca Juga: Daftar Zona Megathrust di Indonesia, Menelisik Potensi dan Ancaman di Masa Depan

"Namun dari hasil pemeriksaan ditemukan buku harian korban yang menyebut korban tak kuat menahan perundungan hingga akhirnya mengakhiri nyawanya," tukasnya.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Islam Sultan Agung. Tercatat jika dirinya saat ini ikut PPDS Anastesi Undip Semarang semester akhir.

Atas peristiwa ini , Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat perintah  menghentikan program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi, Semarang.

Baca Juga: Tutorial Cara Memandikan Kucing Kecil dengan Nyaman, Bikin Kitten Nggak Bakal Tantrum

Perintah pemberhentian program studi anestesi FK Undip dikeluarkan oleh Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan dr Azhar Jaya, melalui surat kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X