Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil juga mengindikasikan bahwa dirinya dan Suswono akan maju sebagai satu paket calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, Pilkada membutuhkan pasangan yang solid dan saling melengkapi.
"Kan harus sepaket dengan wakilnya," kata Kang Emil, menegaskan pentingnya kehadiran calon wakil gubernur dalam setiap kontestasi Pilkada.
Sikap Terhadap Kotak Kosong
Menariknya, meski mendapatkan dukungan dari berbagai partai, Ridwan Kamil menolak jika harus berhadapan dengan kotak kosong dalam Pilkada nanti.
Ia menilai bahwa bertarung melawan kotak kosong bukanlah hal yang baik bagi demokrasi.
"Ya enggak enak lah debat dengan sesuatu yang tidak ada. Enggak bagus juga buat demokrasi," jelas Ridwan Kamil.
Menurutnya, demokrasi yang sehat membutuhkan kompetisi yang nyata dan adil.
Oleh karena itu, ia berharap agar Pilkada DKI Jakarta nanti benar-benar menjadi ajang demokrasi yang kompetitif dan bermakna bagi masyarakat.
Tanggapan Terhadap Isu Pengumpulan KTP
Selain membicarakan tentang dukungannya dan rencana deklarasi, Ridwan Kamil juga memberikan tanggapan terkait isu pengumpulan KTP dukungan oleh Dharma Pongrekun.
Ia menegaskan bahwa setiap proses Pemilu harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Golkar Lebih Oke Usung Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Ujang Komarudin: Babah Alun Lebih Populer dari Ridwan Kamil!
Resmi Diusung Golkar! Ridwan Kamil Siap Gebrak Jakarta di Pilkada 2024, Yuk Intip Strateginya!
Gak Gentar! Siap Gaspol di Pilgub DKI 2024, Ridwan Kamil: Saya Akan Mencintai dengan Seisinya, Termasuk Persija!
Hadapi Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Santai Aja! Kalah? Siap Bisnis Skincare atau Jadi Dosen, Gak Masalah!
Yuk Tebak-tebakan! Misteri Sosok 'S' Bakal Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Siapakah Dia? Cek Bocorannya di Sini!