Haedar menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan ini melibatkan masukan dari pengurus daerah serta berbagai pertimbangan lain.
"Inilah kehidupan, kita dihadapkan pada realitas, kehidupan politik, ekonomi, dan budaya," ungkapnya.
Haedar menambahkan bahwa keputusan ini bukan karena tekanan sosial atau ikut-ikutan, melainkan hasil dari kajian menyeluruh dan pertimbangan matang.
Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah Fatwa Majelis Tarjiah dan Tajdid PP Muhammadiyah mengenai pengelolaan pertambangan.
Fatwa tersebut menyatakan bahwa pertambangan sebagai aktivitas mengekstraksi energi mineral dari perut bumi adalah bagian dari muamalah yang hukum asalnya boleh, asalkan dilakukan dengan cara yang adil dan berkeadilan.
Keputusan Muhammadiyah ini tentunya akan berdampak besar, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.
Di satu sisi, ada harapan bahwa pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah bisa dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Namun, di sisi lain, banyak yang khawatir bahwa langkah ini bisa menimbulkan konflik baru dan menambah ketegangan di masyarakat.
Keputusan Muhammadiyah untuk menerima tawaran pengelolaan konsesi tambang dari Presiden Jokowi merupakan langkah yang penuh kontroversi.
Sementara PP Muhammadiyah mengklaim akan mengelola tambang dengan cara yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab, banyak pihak yang meragukan komitmen tersebut dan khawatir akan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Sebagai organisasi yang memiliki pengaruh besar, keputusan ini akan menjadi sorotan banyak pihak dan dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap peran organisasi keagamaan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Muhammadiyah akan menjalankan tanggung jawabnya dan apakah mereka bisa memenuhi janji-janji yang telah diutarakan.***
Artikel Terkait
1.000 Lebih Anak Muda Muhammadiyah Desak Haedar Nashir Tolak Tawaran Tambang dari Pemerintah
Amien Rais Kaget Muhammadiyah Kelola Tambang, Nyentil Jokowi dan Usul Sidang Tanwir Biar Gak Rusak Lingkungan!
Prabowo Batal Datang ke Konsolidasi Nasional Muhammadiyah Yogyakarta, Bahas Strategi dan Program Kece Bareng PWM Se-Indonesia!
Muhammadiyah Terjun ke Bisnis Tambang! Keputusan Bersejarah di Konsolidasi Nasional Yogyakarta. Yuk, Simak Beritanya!
Muhadjir Effendy Pimpin Tim Tambang Muhammadiyah, Yuk Intip Respons Kocaknya di Acara Konsolidasi Nasional!