Dalam menanggapi situasi ini, Ma'ruf Amin menggarisbawahi pentingnya edukasi yang terus-menerus sebagai bagian dari strategi pemberantasan.
Ia menekankan bahwa selain tindakan tegas, pemahaman dan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan.
"Kita fahal antum muntahun? Nggak berhenti-henti, bahkan sudah ada satgas juga masih belum berhenti juga, kenapa? Karena ketika dipanggil itu tidak menyahut, karena ada sifat basyariyah yang buruk, maka perlu ada edukasi secara terus menerus," tambahnya.
Pesan Wapres Ma'ruf Amin jelas: pemberantasan judi online merupakan pekerjaan yang tak boleh dianggap selesai begitu saja.
Dengan adanya satgas, upaya ini harus diperkuat dan dilanjutkan hingga praktik perjudian benar-benar hilang dari Indonesia.
Selain itu, pendekatan edukasi yang berkelanjutan juga sangat penting untuk mengatasi kebiasaan buruk yang masih ada dalam masyarakat.
Baca Juga: Balai Teknik Perkeretaapian Tutup JPL 95 di Perlintasan Cisauk, Kenapa Ya
Semoga langkah-langkah ini bisa membawa perubahan yang signifikan dan menjadikan Indonesia bebas dari praktik judi online yang merugikan.***
Artikel Terkait
Menkominfo Bongkar! Dampak Ngeri Judi Online, Karyawan PHK, Kriminal Meningkat, dan TNI Kena Imbas! Yuk, Stop Sekarang!
Kasus Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Polisi Pastikan Masih Ditindak Sesuai Prosedur Hukum yang Berlaku
Menkominfo Tutup Akses Internet Kamboja dan Filipina, Satgasus Dibentuk! Stop Judi Online Demi Dunia Digital Aman!
Jokowi Nggak Tahu Sosok Berinisial T! Ini Penjelasan Lengkap dari BP2MI Soal Judi Online
Bareskrim Polri Gali Info Sosok T Pengendali Judi Online, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Dipanggil, Bakal Seru Nih!