Oleh sebab itu, Golkar menyiapkan Babah Alun yang memiliki pengalaman luas di bidang infrastruktur untuk dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta.
"Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7).
Walaupun demikian, Airlangga menambahkan bahwa masih banyak waktu untuk membahas wacana tersebut dan partainya tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut. Kami tidak terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis serta membicarakannya dengan KIM," jelasnya.
Dengan demikian, sampai saat ini belum ada kesepakatan final antara PSI dan Golkar mengenai pengusungan Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka sebagai pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta.
Keputusan ini akan terus dipantau dan dipertimbangkan berdasarkan perkembangan situasi politik dan hasil survei yang dilakukan.
Dengan memperhatikan dinamika politik yang ada, publik diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan terkait pengusungan calon dalam Pilkada DKI Jakarta ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi terkini seputar Pilkada DKI Jakarta.***
Artikel Terkait
Kaesang Dianggap Menjadi Faktor Pendorong Bersatunya Anies – PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
Tentatif! Gerindra Tunggu Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta: Siapa yang Bakal Jadi Jawara?
Kaesang Pangarep Meminta Izin ke Airlangga Hartarto: Persaingan PSI vs Golkar di Pilkada Banten 2024
Ridwan Kamil Cari Tantangan Baru di Pilkada Jakarta 2024? Kaesang Pangarep Angkat Bicara tentang Peluang di Ibukota
Profil Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Dukung Kaesang di Pilkada Jakarta dengan Gaya Hidup Pedagang Pasar Baru dan Keberagaman Pendidikan