HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menelusuri informasi mengenai sejumlah pegawainya yang diduga terlibat dalam permainan judi online.
Informasi ini diperoleh KPK dari berbagai sumber yang mengindikasikan keterlibatan beberapa pegawai dalam aktivitas ilegal tersebut.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengonfirmasi bahwa lembaganya telah menerima daftar nama pegawai yang diduga terlibat dalam judi online.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai," kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Tessa juga mengungkapkan bahwa dalam daftar tersebut terdapat beberapa nama yang bukan merupakan pegawai KPK.
Meski demikian, KPK tetap akan menelusuri kebenaran dari daftar tersebut dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menindaklanjutinya.
"Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya," ujarnya.
Penyidik KPK menegaskan bahwa komisi antirasuah sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak.
"KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini," tuturnya yang dikutip HukamaNews.com dari Antara News.
Baca Juga: Makin Bugar Pasca Operasi Cedera Kaki, Prabowo Pamer Pose Silat di Istana
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk tidak berjudi, baik secara offline maupun online karena judi tidak hanya mempertaruhkan uang, tetapi juga masa depan.
"Ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers soal bahaya judi online di Istana Merdeka, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 12 Juni 2024.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online.
Artikel Terkait
Rugikan Negara Rp125 miliar, Mensos Risma Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Dalam Dugaan Korupsi Bansos Presiden
Pengembangan Perkara Kasus Korupsi LNG Pertamina, KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru
Tersangka Baru Kasus Korupsi LNG di Pertamina! KPK Seret HK dan YA, Apa Kabar Nasib Karen Agustiawan?
SYL Merasa Dikhianati! Ajudan Lempar Tuduhan Korupsi, Keluarga Terlibat? Baca Selengkapnya di Sini!
Skandal Korupsi 1T di PT Taspen Terbongkar! Investasi Fiktif Saham dan Sukuk, KPK Gercep Usut Tuntas!