PDIP Beri Sinyal Tidak Akan Mendukung Anies-Sohibul Di Pilkada Jakarta 2024, Memilih Untuk Mengusung Kader Internal Sebagai Calon Gubernur

HUKAMANEWS - PDIP terus memantapkan posisinya dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.

Dalam pernyataannya pada Selasa (25/6/2024), Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, mengungkapkan bahwa partainya memiliki niat kuat untuk mengajukan kader sendiri sebagai calon gubernur.

Eriko menegaskan bahwa meskipun ajakan dari PKS untuk mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman menarik, PDIP tetap konsisten dengan prinsipnya.

Baca Juga: Duet AMAN di Pilkada Jakarta 2024, PKS Mantap Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman, Simak Respon KIM, Partai Golkar dan PDI-P

PDIP memahami pentingnya koalisi dalam mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Eriko menjelaskan bahwa partainya sedang dalam tahap komunikasi intensif dengan partai-partai politik lainnya untuk membentuk koalisi yang kuat.

"Kami harus bekerja sama dengan partai lain," ujar Eriko.

Eriko juga menekankan bahwa keputusan final mengenai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Makin Seru Nonton Netflix di Smartphone, Cek 5 Tips Pilihan Agar streaming Jadi Lebih Lancar dan Menyenangkan!

"Keputusan akhir ada di tangan Ibu Ketua Umum," tambahnya.

Hal ini menunjukkan betapa sentralnya peran Megawati dalam menentukan arah politik PDIP di Pilkada Jakarta.

Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa partainya membuka peluang untuk mengajak PDIP mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Namun, Syaikhu mengakui bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi antara PKS dan PDIP mengenai hal ini. "Secara resmi, saya belum komunikasi dengan PDIP," ungkapnya.

Baca Juga: Puan Maharani dan PDIP Siap Guncang Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kader Unggulan Mereka?

"Kami melihat ini sebagai sesuatu yang menarik. Namun, kami konsisten dengan keinginan kami untuk mengusung kader kami sendiri," kata Eriko.