Lebih lanjut, Luluk menjelaskan bahwa PKB selalu memberikan kesempatan kepada Anies Baswedan untuk berkomunikasi dan menyelaraskan visi membangun Jakarta ke depan bersama partai.
"Kami menjaga komunikasi yang baik dengan Anies untuk mematangkan persiapan menuju Pilkada Jakarta," ungkapnya.
PKB menegaskan komitmennya untuk menjalin kolaborasi yang konstruktif demi kemajuan Jakarta ke depan.
Baca Juga: Bey Machmudin Tetap Fokus di Balik Meja Kerja, Tolak Ajakan Maju di Pilgub Jabar 2024
Pilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang tepat diharapkan dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang diusung masing-masing partai politik.
Dengan demikian, perhelatan Pilkada Jakarta 2024 menjadi semakin menarik dengan dinamika politik yang terus berkembang.
Pemilihan pasangan calon yang memiliki visi jelas dan rekam jejak yang kuat akan menjadi fokus utama bagi masyarakat Jakarta dalam menentukan pilihan mereka di hari pencoblosan nanti. ***
Artikel Terkait
Golkar optimistis koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta 2024. Diskusi calon terus berlanjut. PKS usung Mohamad Sohibul Iman.
Pilkada Jakarta 2024, PDIP Dilema Pilih Ahok atau Anies, Siapa yang Layak Jadi Oposisi?
Lonjakan 62 Ribu Pemilih! KPU Ungkap Peningkatan DPT untuk Pilkada Jakarta 2024, Warga Diminta Persiapkan Dokumen Kependudukan
Ridwan Kamil Tanpa Rival di Pilkada Jabar 2024, Peluang Emas atau Tantangan Besar Bagi Mantan Gubernur?
PDIP Usung Rieke Diah Pitaloka & Ono Surono di Pilkada Jabar 2024, Siap Dampingi Ridwan Kamil? Simak Profilnya!
PKS Resmi Kawinkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Ini Pertimbangan Utamanya!