HUKAMANEWS - Indonesia telah mencatatkan prestasi dalam meningkatkan peringkat daya saingnya menurut riset Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking (WCR) 2024.
Dari peringkat ke-34 pada tahun sebelumnya, Indonesia kini menempati peringkat ke-27 dari total 67 negara yang disurvei.
Ini merupakan lonjakan tertinggi dalam enam tahun terakhir, menunjukkan upaya serius pemerintah dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa peningkatan ini adalah hasil dari reformasi dalam memperbaiki iklim investasi dan memudahkan berusaha di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Heboh! Raffi Ahmad Investasi Rp12 M di Situs Judi Online, Begini Fakta Sebenarnya!
Faktor-faktor seperti efisiensi bisnis, kualitas pemerintahan, dan performa ekonomi menjadi penopang utama naiknya peringkat tersebut.
Peningkatan signifikan terlihat pada faktor efisiensi bisnis, yang mencakup ketersediaan tenaga kerja, manajemen perusahaan, dan pola perilaku masyarakat.
Indonesia berhasil mencatatkan perbaikan dari peringkat ke-20 menjadi ke-14 dalam hal efisiensi bisnis.
Sementara itu, upaya pemerintah dalam reformasi regulasi bisnis mengangkat Indonesia dari peringkat ke-31 menjadi ke-23, menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mendukung sektor swasta.
Meski demikian, tantangan infrastruktur tetap menjadi fokus utama yang perlu diperbaiki.
Hal ini sejalan dengan kritik beberapa ahli terhadap metodologi survei IMD yang dianggap tidak selalu mencerminkan realitas lapangan di seluruh Indonesia.
Bhima Yudhistira dari Center of Economics and Law Studies (Celios) menyoroti bahwa meskipun ada peningkatan peringkat daya saing, investasi berkualitas dan berbasis teknologi tinggi belum sepenuhnya masuk ke Indonesia.
Peningkatan peringkat daya saing tidak selalu diikuti dengan peningkatan investasi yang berkualitas di Indonesia.
Baca Juga: PKS Jagokan Sohibul Iman, Golkar Berkoalisi dengan Gerindra untuk Menangkan Ibu Kota
Artikel Terkait
Erick Thohir: BUMN Jadi Koperasi, Sama Saja Menciptakan Gelombang Pengangguran
Pelayanan Publik Tetap Berjalan, Ini Jam Kerja ASN, TNI dan Polri Selama Ramadan
Telepon Spesial Erdogan Kepada Prabowo, Bahas Potensi Kerja Sama Indonesia-Turki hingga Penyelesaian Konflik Palestina
KNKT Ungkap Fakta Kecelakaan Tragis Gran Max, Waktu Kerja Sopir Hingga Kelebihan Muatan
Dukung Palestina, Jokowi Perintahkan Prabowo Kerja Sama dengan UEA untuk Operasikan RS di Gaza
Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Berhasil TIngkatkan Peringkat Daya Saing Indonesia ke Posisi 27 Global, Melampaui Inggris dan Jepang.