Serba-serbi Tanaman Kratom, Dari Asal-usul Hingga Jadi Fokus Jokowi

photo author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 16:30 WIB
tanaman kratom dari asal-usul hingga isu legalitasnya, serta manfaat kesehatannya yang menarik, hanya di sini. (Uomo vitruviano / HukamaNews.com)
tanaman kratom dari asal-usul hingga isu legalitasnya, serta manfaat kesehatannya yang menarik, hanya di sini. (Uomo vitruviano / HukamaNews.com)

Tanaman ini biasanya ditemukan di daerah dengan tanah yang sedikit basah, yang cocok untuk pertumbuhannya.

Menurut Ratna Puspitasari, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama dari BNN Sumsel, kratom merupakan pohon perdu dengan tinggi mencapai sekitar 15 meter.

Batangnya lurus dan bercabang, memiliki bunga kuning yang berkelompok berbentuk bulat, serta daun hijau gelap mengkilap berbentuk bulat telur.

Baca Juga: Buya Yahya Angkat Bicara! Polemik Habib Bahar vs Rhoma Irama soal Nasab Ba'alawi, Ingatkan Pentingnya Kedamaian dan Persatuan.

Masyarakat lokal di Kalimantan telah memanfaatkan daun kratom sejak awal abad ke-19 sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Daun kratom sering dikunyah seperti "menyirih", diseduh seperti teh, atau dihisap seperti rokok.

Khasiat daun ini antara lain meningkatkan gairah kerja dan stamina, meredakan diare, lelah, nyeri otot, batuk, serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Polri dan BSSN Bantu Atasi Gangguan Server Kemenkominfo, Yuk Intip Kolaborasi Canggih Mereka Atasi Ancaman Siber yang Semakin Meningkat!

Selain itu, kratom juga dipercaya dapat menambah energi, meredakan nyeri, mengatasi gangguan tidur, gangguan cemas dan depresi, serta berfungsi sebagai antidiabetes dan antimalaria.

Pada tahun 1863, kratom pertama kali digunakan sebagai pengganti opium oleh seorang Melayu di Malaysia.

Senyawa aktif mitraginin dalam kratom mampu menggantikan kecanduan opium, sehingga kratom digunakan sebagai obat pengganti kecanduan opium.

Baca Juga: 300 Personil Amankan Jakarta International Marathon 2024, Jalan Ditutup, Ini Daftarnya!

Dengan dosis yang tepat, kratom dapat meningkatkan toleransi terhadap opioid dan digunakan sebagai pengganti pengobatan kecanduan opioid.

Manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kratom menjadikannya komoditas ekspor yang menjanjikan, terutama ke negara-negara Amerika Serikat dan Eropa.

Di Kalimantan, kratom dianggap sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X