Ember-ember ini perlu dijaga oleh masyarakat agar jentik nyamuk tersebut bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa dan dilepas ke lingkungan.
2. Tren Penurunan Kasus Demam Berdarah
Sementara itu, Ani menyampaikan bahwa sudah ada tren penurunan kasus demam berdarah di Jakarta.
Pada bulan Maret tercatat sekitar 2.200 kasus demam berdarah, yang kemudian naik menjadi 3.164 kasus pada bulan April.
Namun, angka ini mulai menurun menjadi 3.019 kasus pada bulan Mei dan 622 kasus hingga pertengahan Juni.
Sejak Januari, Dinkes mencatat ada 27 kasus kematian akibat demam berdarah.
Meskipun angka kasus mulai menurun, Ani menekankan bahwa masyarakat harus tetap waspada dan mendukung upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah.
3. Program Percontohan di Lima Kota
Program penyebaran nyamuk Wolbachia ini merupakan bagian dari proyek percontohan yang akan dilakukan di lima kota di Indonesia, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Siap 'Ngaso' di Pilkada Jakarta 2024 dan Bagi-bagi Buku Bertanda Tangan
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka kasus demam berdarah di Indonesia.
Wolbachia adalah bakteri yang dapat mengurangi kemampuan nyamuk dalam menularkan virus dengue.
Dengan menyebarkan nyamuk yang telah diinfeksi Wolbachia, diharapkan populasi nyamuk penyebar virus dengue dapat berkurang secara signifikan.
Baca Juga: Ironi OTT KPK, Alexander Marwata Sebut OTT Sebagai Hiburan Agar Masyarakat Senang
Artikel Terkait
Tak Digubris, Majelis Adat Sunda Bakal Geruduk Pemkot Jawa Barat untuk Hentikan Sebaran Nyamuk Wolbachia
Anti-Hoaks! Wolbachia dari Kemenkes Bikin DBD Jalan Miring, Beneran Aman dan Efektif!
Siti Fadilah Supari Berharap Presiden Baru Tak Izinkan Pembangunan Pabrik Nyamuk Wolbachia di Indonesia
Siap-siap! Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Kabar Baik atau Mengkhawatirkan? Ini Tujuannya
Giliran Jakarta, Dinkes DKI Jakarta Uji Coba Nyamuk Ber-wolbachia di Kembangan Jakbar