Siti Zuhro juga menilai bahwa meskipun ibu kota negara telah pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta akan tetap menjadi barometer politik nasional.
Maju sebagai calon gubernur untuk periode kedua tentu bukan tanpa tantangan. Anies harus menghadapi lawan-lawan politik yang juga kuat.
Namun, dengan pengalaman dan rekam jejaknya sebagai gubernur, Anies memiliki modal yang cukup untuk bersaing.
Baca Juga: Partai Korup, Benalu Demokrasi, dan Jalan Terjal Penegakan Hukum di Indonesia
Kesuksesan di Pilgub 2024 bisa menjadi batu loncatan penting untuk langkah politik selanjutnya.
Selain itu, dengan maju di Pilgub Jakarta, Anies juga memiliki kesempatan untuk memperkuat jaringan politiknya. Dukungan dari partai politik dan relawan akan sangat penting.
Misalnya, relawan Solo Raya berharap calon pendamping untuk Irjen Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng lebih muda, menunjukkan dinamika politik di daerah yang juga bisa berpengaruh pada strategi politik Anies.***
Artikel Terkait
PDIP Jateng Diarahkan untuk Mengusung Sosok Kader Muda di Pilgub 2024, Sebuah Langkah Strategis
Ilham Habibie Siap Guncang Pilgub Jabar 2024, Diusung Nasdem!
Prabowo Subianto Pastikan Dukung Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2024, Ternyata Ini Alasannya
Ilham Habibie Siap Maju Di Pilgub Jabar 2024, Putra B.J. Habibie Ini Berkomitmen Memajukan Jawa Barat Dengan Peningkatan SDM Dan Industri
PKB Menunggu Keseriusan PDIP Dukung Anies Baswedan Di Pilgub Jakarta 2024, Harapkan Koalisi Kuat Dan Perubahan Positif