Simak Yuk! Bolehkah Berpuasa Hanya Satu Hari Saat Idul Adha? Ini Penjelasan dan Keutamaannya!

HUKAMANEWS - Pertanyaan seputar kebolehan puasa Idul Adha hanya satu hari seringkali muncul di kalangan umat Muslim.

Terutama ketika mendekati bulan Dzulhijjah, bulan di mana ibadah haji dan berkurban menjadi fokus utama umat Islam.

Tidak sedikit yang bertanya, apakah mengerjakan puasa Idul Adha hanya satu hari diperbolehkan?

Untuk menjawabnya, perlu pemahaman akan tata cara dan niat yang tepat dalam melaksanakan puasa tersebut.

Baca Juga: Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Fenomena Langka untuk Verifikasi Arah Kiblat yang Akurat bagi Umat Islam

Pelaksanaan puasa Idul Adha terjadi dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, dengan Idul Adha 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Ada tiga puasa sunnah yang bisa dilakukan umat Muslim dalam bulan ini, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan tersebut, yakni tanggal 1-7 Dzulhijjah atau 8-14 Juni 2024.

Baca Juga: Kabareskrim Susno Duadji Sentil Polda Jabar Soal Penangkapan Pelaku DPO Kasus Vina Cirebon

Kemudian, puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau 15 Juni 2024, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah atau 16 Juni 2024.

Muncul pertanyaan, bagaimana jika puasa Idul Adha hanya dilakukan selama satu hari? Jawabannya adalah iya, itu diperbolehkan.

Puasa Idul Adha bisa dilaksanakan satu hari sebelum hari raya, yang dikenal dengan puasa Arafah.

Baca Juga: Tertawa Tak Hanya Kesenangan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan yang Mungkin Tak Kamu Ketahui

Puasa Arafah sendiri adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepatnya sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Sebagai salah satu puasa yang sangat dianjurkan, puasa Arafah memiliki keutamaan besar, di mana Allah Swt akan menghapus dosa-dosa hamba-Nya selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.