Reaksi masyarakat terhadap kontroversi ini cukup beragam.
Beberapa pihak mendukung pernyataan Boyke dan menganggap bahwa film tersebut memang perlu dikoreksi.
Mereka berpendapat bahwa film seharusnya menyajikan fakta yang akurat, terutama jika mengklaim sebagai kisah nyata.
Baca Juga: Kartu Pintar Haji 2024, Inovasi Teknologi dalam Ibadah Haji untuk Kenyamanan Jamaah
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa film adalah karya fiksi yang tidak selalu harus sesuai dengan kenyataan.
Boyke dan IKA FH UNPAS akan terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka berharap Deep Company segera mengambil langkah yang tepat untuk mengoreksi film tersebut.
Sebagai praktisi hukum, Boyke merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan tidak menyesatkan.***
Artikel Terkait
Pemeriksaan Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Berlangsung Maraton, Ini Penjelasan Terbaru dari Polisi
Terungkap! Pernah Kerasukan Arwah Vina Cirebon, Inilah Alasan Linda Muncul Setelah 8 Tahun Bersembunyi
Mengungkap Peran Andi dan Dani dalam Kasus Vina Cirebon, Kedua Pelaku Pembunuhan yang Masih Buron
Pegi Setiawan Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Inilah Kisah Pilu Seorang Kuli Bangunan dan Pesan Terakhir untuk Sang Ibu
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pengacara Terdakwa Ungkap Kejanggalan Dan Narasi Liar, Menambah Sorotan Publik