RS Polri Ungkap Penyebab Tewasnya 3 Korban Jatuhnya Pesawat TecnamP2006T

HUKAMANEWS - Kecelakaan tragis menimpa pesawat TecnamP2006T di Tangerang Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024, yang menyebabkan tiga korban jiwa.

Kepala RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, mengungkapkan dugaan penyebab tewasnya para korban.

Kecelakaan pesawat selalu menyita perhatian publik karena dampaknya yang besar dan tragis.

Baca Juga: Cara Efektif Melatih Anak Kucing Buang Air di Litter Box, Simak Tips dan Triknya di Sini!

Insiden jatuhnya pesawat TecnamP2006T di kawasan Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu, 19 Mei 2024, menambah daftar kecelakaan udara yang memakan korban jiwa.

Pesawat dengan rute Tanjung Lesung - Pondok Cabe tersebut jatuh sekitar pukul 13.30 siang dan menewaskan tiga orang di dalamnya.

Brigjen Pol Hariyanto, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramatjati, mengungkapkan kepada media bahwa ketiga korban diduga tewas akibat benturan keras saat pesawat jatuh.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Two Way Cake Murah di Bawah 50 Ribu, Cantik Tanpa Bikin Kantong Jebol!

"Kondisi jenazah menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah benturan," ungkap Hariyanto pada Senin, 20 Mei 2024.

Menurutnya, benturan tersebut terjadi pada beberapa bagian tubuh korban, terutama di kepala, dada, tungkai, dan lengan.

Hariyanto memastikan bahwa meskipun terdapat benturan keras yang menyebabkan kematian, kondisi tubuh para korban tetap utuh.

Baca Juga: Pesawat Latih Cessna 172 PK-IFP Jatuh di BSD, Seluruh Penumpang Meninggal Dunia

"Semua utuh, hanya benturan-benturan yang menyebabkan kematian korban," paparnya. Setelah proses identifikasi selesai, ketiga jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga pada pagi harinya.

"Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bangkai pesawat masih tampak di tempat jatuhnya. Beberapa petugas SAR terlihat mengevakuasi jenazah korban dengan menggunakan kantong jenazah.