Kronologi Penembakan Sekuriti di Kelapa Gading, Ditembak Airsoft Gun Karena Pergoki Aksi Percobaan Curanmor di Parkiran

HUKAMANEWS - Percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) di Kelapa Gading berakhir dengan kegagalan setelah seorang sekuriti berhasil menghalau aksi dua pelaku dengan berani.

Kejadian ini mencuri perhatian setelah rekaman CCTV viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/4/2024) sekitar Pukul 11.30 WIB di Parkiran Samudra Raya, Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: 7 Tips Efektif Mengatasi Kucing yang Mengeong Terus, Babu yang Sering Terganggu Wajib baca!

Dua orang pelaku menggunakan sepeda motor untuk beraksi, satu di antaranya turun untuk mencoba membobol sepeda motor yang diparkir, sementara yang lainnya berjaga di atas sepeda motor.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, mengonfirmasi kejadian ini dan mengungkapkan bahwa percobaan pencurian ini terjadi ketika korban memarkirkan sepeda motornya untuk bekerja.

Saat itu, sepeda motor korban ditinggal dalam keadaan kunci stang dan kunci ganda.

Baca Juga: Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bersiap Menggelar Sidang Penuh Tantangan Hari ini!

Dua pelaku mencoba mendekati sepeda motor korban tanpa disadari bahwa sekuriti telah mencurigai mereka.

Sekuriti tersebut dengan sigap memergoki para pelaku saat beraksi. Namun, ketika pelaku berusaha melarikan diri, salah satu dari mereka mengancam dengan senjata airsoft gun.

Maulana menjelaskan bahwa setelah kejadian itu, para pelaku melarikan diri dan menembaki sekuriti dengan airsoft gun.

Baca Juga: 7 Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif di Malam Hari, Tidur Nyenyak Bersama Anabul!

Meskipun tidak berhasil mencuri sepeda motor, kunci kontak sepeda motor milik korban mengalami kerusakan karena dibuka paksa oleh pelaku.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

Pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV dari lokasi kejadian telah dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kronologis kejadian ini.