Selain itu, sejumlah program untuk sesi pemuda telah dirancang dalam Bali Youth Plan, seperti kampanye #ShareWaterStories, Youth Podcast: Water Talk, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024, Youth Book, dan Final Youth Activities.
Program YWSL 2024 sendiri telah menggelar Online Bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia, dengan 60 orang terpilih menjadi delegasi muda World Water Forum ke-10.
World Water Forum merupakan wadah terbesar di dunia dalam diskusi mengenai isu air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak 1997.
Baca Juga: Kasus Korupsi Timah, Pemilik Sriwijaya Air Terjerat Jadi Tersangka, Jejak Gelap Bisnis Terkuak!
Sebagai tuan rumah penyelenggara, Indonesia berharap forum ini dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk bersuara dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di dunia.
Dengan demikian, World Water Forum ke-10 tidak hanya sekadar menjadi platform diskusi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk turut serta dalam mengatasi tantangan global terkait air dan iklim.
Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, diharapkan solusi-solusi konkret dapat ditemukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi generasi masa depan.***
Artikel Terkait
Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali, Fokus dan Antusiasme Membahas Masa Depan Pengelolaan Sumber Daya Air
Optimisme Global dari Kearifan Lokal, Indonesia Pimpin Tata Kelola Air di World Water Forum 2024
Mengurai Kehebatan Hydro-Diplomacy Indonesia, Menjadi Pusat Perhatian di World Water Forum ke-10
BNPT Meningkatkan Asesmen Keamanan Jelang World Water Forum Ke-10 Di Bali, Upaya Proaktif Untuk Memastikan Keselamatan Dan Kelancaran Acara
World Water Forum ke-10, Membuka Peluang Besar untuk UMKM dan Pariwisata Indonesia