Presiden Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi Bersih di IKN, Panel Surya dan Penyimpanan Karbon

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 09:13 WIB
Presiden Jokowi menyambut mantan PM Inggris Tony Blair di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/4/2024) (Setpres / HukamaNews.com)
Presiden Jokowi menyambut mantan PM Inggris Tony Blair di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/4/2024) (Setpres / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tak henti-hentinya menggalang investasi demi kemajuan Indonesia, khususnya di sektor energi baru terbarukan.

Baru-baru ini, agenda pertemuan antara beliau dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menjadi sorotan utama.

Tidak hanya membangun hubungan bilateral, namun kedua tokoh ini membahas rencana investasi yang cukup ambisius di sektor energi, khususnya dalam konteks Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Upaya Serius Pemerintah, Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online untuk Kurangi Dampak Negatifnya, Simak Langkah Progresifnya

Mari kita simak lebih lanjut pembahasan dari pertemuan ini.

Investasi Panel Surya dan Peran UAE

Rencana investasi dari Uni Emirat Arab (UAE) untuk membangun panel surya di IKN menjadi sorotan utama dalam pertemuan Jokowi dan Tony Blair.

Difasilitasi oleh Tony Blair Institute, proyek ini menjanjikan potensi besar bagi sektor energi Indonesia.

Baca Juga: Buntut Pengemudi Fortuner Arogan, Mabes TNI Ungkap 20 Kasus Pelat Dinas Palsu, Peringatan Penting bagi Masyarakat

Kapasitas 1,2 gigawatt yang diusung proyek ini dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur energi bersih di Tanah Air.

Peran PLN dalam Proyek Bersama

Menariknya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan keterlibatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam proyek panel surya tersebut.

Langkah ini bukan hanya mendukung aspek teknis proyek, namun juga menjadikan proyek ini sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat sektor energi.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 Capai 71,2 Persen, Analisis LSI dan Proyeksi Masa Depan

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X