Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas.
Budi Sumadi mencatat bahwa dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024, terjadi penurunan sebesar 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa peristiwa kecelakaan yang masih terjadi menjadi catatan penting yang harus diperbaiki ke depannya.
Baca Juga: Naik Hingga 30 Persen, Pengunjung Jalur Puncak Bogor Mencapai 1,16 juta Selama Libur Lebaran 2024
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan transportasi pada masa-masa yang akan datang, evaluasi dan perbaikan secara terus-menerus perlu dilakukan oleh pihak terkait, dengan memperhatikan masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk Presiden.
Diperlukan pula peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan mudik dan balik.
Hanya dengan sinergi yang baik antara pemerintah, pihak terkait, dan masyarakat, tradisi mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.***
Artikel Terkait
CEK! Info Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata Puncak Selama Lebaran 2024 Untuk Hindari Kemacetan Dan Tingkatkan Kenyamanan Wisata
Update Terbaru Jalur Mudik! Urai Kemacetan, Perpanjangan Kebijakan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 70
Kuy! Atasi Kemacetan Ganjil Genap dan Halangan Alam Mudik Lebaran 2024 Biar Tetap Asyik Bersama Family!
Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Terapkan Delaying Sistem untuk Cegah Kemacetan di Pelabuhan
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Prediksi 190 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Japek di Puncak Kemacetan