Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Terapkan Delaying Sistem untuk Cegah Kemacetan di Pelabuhan

HUKAMANEWS - Arus balik Lebaran selalu menjadi topik hangat yang dibicarakan menjelang dan setelah hari raya Idul Fitri.

Momen ini seringkali diwarnai dengan padatnya perjalanan orang-orang yang kembali ke kota asal setelah berlibur atau mudik ke kampung halaman.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengumumkan penerapan delaying sistem di beberapa titik strategis menuju pelabuhan.

Baca Juga: Hati-Hati! Ada KRL Anjlok di Perlintasan Kampung Bandan -Rajawali, Rute Kereta Hanya Sampai Stasiun Angke

Ini adalah upaya serius dari pihak berwenang untuk menjaga agar lalu lintas tetap lancar dan menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Persiapan Matang Korlantas Menjelang Arus Balik

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Arus Balik Idul Fitri 1445 H bahwa berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mengatur arus kendaraan menuju pelabuhan.

Baca Juga: 10 Ras Kucing Asli Indonesia yang Jarang Diketahui, Pesona Tersembunyi Negeri Zamrud Khatulistiwa

Salah satu strategi tersebut adalah penerapan delaying sistem.

Strategi ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan, yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan kemacetan parah.

Mengapa Delaying Sistem?

Penjelasan tentang delaying sistem mungkin masih asing bagi sebagian orang.

Baca Juga: Mengenal Kucing Tanpa Bulu, Pesona Unik Hewan Peliharaan yang Tidak Biasa Karena Mirip Alien

Sistem ini merupakan metode rekayasa lalu lintas yang dilakukan dengan cara menunda sementara waktu masuknya kendaraan ke area tertentu yang diprediksi akan mengalami kepadatan.

Penerapan ini khususnya sangat penting di area pelabuhan, dimana kapasitas dan akses terbatas menjadi pertimbangan utama.