Jokowi Sumringah, Bos Apple Berkomitmen Tambah Komponen iPhone yang Dibuat di Indonesia

Program tersebut sudah ada di empat lokasi, antara lain di BSD Tangerang, Surabaya, Batam, serta yang terbaru di Bali.

 Baca Juga: Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni

Agus menuturkan, fasilitas pengembangan SDM yang dilakukan Apple melalui Apple Academy merupakan hasil dari kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sebagai bagian dari pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35 persen untuk perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT). 

Presiden Jokowi, kata Agus, menilai pengembangan kapasitas SDM melalui Apple merupakan investasi yang tidak kalah pentingnya selain pembangunan pabrik di Indonesia.

Lanjut Sowan Prabowo 

Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, CEO Apple dan rombongan melanjutkan perjalanannya menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada hari yang sama. 

"Terima kasih, sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Anda,” kata Prabowo, dikutip dari siaran resmi pada Rabu, 17 April 2024. 

Baca Juga: Jakarta Masuk Lima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Apakah Dampak Libur Lebaran? 

Pertemuan itu berlangsung sekitar pukul 12.45 WIB dan berakhir pukul 13.50 WIB. 

Cook hadir bersama Vice President for Environment, Policy and Social Initiatives Apple Lisa Jackson, Head of Global Government Affairs Nick Amma, Head of Government Affair APAC Elizabeth Hernandez, serta Government Affairs for SEA Mirza Natadisastra. 

Pertemuan Prabowo, presiden terpilih Pemilu 2024, dan Cook membahas potensi kolaborasi antara Apple dengan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Sengketa Pilpres 2024, Megawati: Amicus Curiae atau Cawe-Cawe?

Dalam surat resmi yang disampaikan kepada Prabowo pada 21 Maret lalu, Cook menyampaikan apresiasi atas dibukanya tiga akademi pengembangan Apple di Surabaya, Jakarta, dan Batam. 

Lewat surat tersebut, Cook mengatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan keterampilan dan inovasi, yang tercermin dalam kualitas luar biasa oleh hampir 2.000 lulusan hingga saat ini.***