Tragedi Contra Flow di Tol Jakarta Cikampek, Luka Mendalam di Tengah Mudik Lebaran

photo author
- Selasa, 9 April 2024 | 21:40 WIB
Jalur contra flow di jalan bebas hambatan.
Jalur contra flow di jalan bebas hambatan.

HUKAMANEWS - Senin, 8 April 2024, pagi, kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 jalur contra flow.

Tiga kendaraan terlibat tabrakan hebat di jalur contra flow, yaitu Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan Bus Primajasa, merenggut nyawa 12 orang dan melukai dua lainnya.

Berdasarkan keterangan saksi, Gran Max yang melaju dari arah Jakarta memasuki jalur contra flow sekitar pukul 07.04 WIB.

Tak lama kemudian, mobil tersebut mengalami kendala mesin dan hendak menepi ke bahu jalan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Penetapan Pemerintah 1 Syawal 1445 Hari Raya Idul Fitri 2024 Tepat Hari Rabu, 10 April 2024

Namun, dari arah berlawanan melaju bus Primajasa yang tidak bisa menghindar dan menabrak Gran Max hingga terbakar.

Toyota Rush yang berada di belakang bus juga tak dapat menghindari tabrakan dan menabrak bagian belakang bus. 

Kecelakaan menyebabkan 12 orang di dalam Gran Max tewas seketika. Dua orang lainnya, termasuk sopir bus Primajasa, mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. 

Akibat kecelakaan ini, contra flow di Tol Jakarta-Cikampek sempat dihentikan. Penghentian ini menyebabkan kemacetan panjang hingga 8 kilometer.

 Baca Juga: Gratis! Polres Depok Buka Layanan Titip Motor Bagi Warga yang Mudik Lebaran 2024, Solusi Aman untuk Pemudik Rayakan Idul Fitri 1445 Hidjriah

Tragedi contra flow ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi catatan kelam di tengah momen mudik Lebaran

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat melintasi jalur contra flow. 

Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan kecelakaan di contra flow, yakni:

  1. Kelalaian Pengendara

Seringkali pengemudi kurang antisipasi dan cermat saat melintasi contra flow. Kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan keberadaan kendaraan dari arah berlawanan menjadi penyebab utama kecelakaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X