HUKAMANEWS - Menjelang Lebaran, tradisi mudik menjadi agenda tahunan yang paling ditunggu.
Namun, kegembiraan tersebut seringkali diwarnai oleh kemacetan parah di beberapa titik, khususnya di Tol Jakarta-Cikampek. Tahun ini, tidak terkecuali.
Pada H-5 Lebaran 2024, terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan, memaksa pihak berwenang untuk mengambil langkah strategis.
Salah satunya adalah penerapan rekayasa lalu lintas contraflow.
Artikel ini akan membahas dinamika terkini di Tol Jakarta-Cikampek dan memberikan tips bagi Anda yang merencanakan perjalanan mudik agar lebih lancar dan menyenangkan.
Mengantisipasi Puncak Kepadatan Mudik
Diperkirakan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol, operator tol, bahwa puncak kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran akan terjadi beberapa hari sebelum hari H.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, menyatakan, "Kami telah mengambil langkah preemptif dengan menerapkan contraflow untuk mengurangi kemacetan."
Contraflow ini diterapkan mulai dari KM 70 sampai KM 55 Tol Jakarta-Cikampek, dimulai pada pukul 18.18 WIB.
Apa Itu Contraflow?
Bagi sebagian orang, istilah contraflow mungkin masih terdengar asing.
Contraflow adalah sebuah teknik rekayasa lalu lintas di mana arah lalu lintas di salah satu bagian jalan dibalik untuk sementara waktu.
Artikel Terkait
Info Terbaru Dari Menhub: Titik Kemacetan Saat Mudik dan Tips Menghindarinya Untuk Perjalanan Lancar
Sudah 1,26 Juta Tiket Kereta Mudik Dibeli Pemudik, Kemenhub: Hindari Kemacetan Lebaran 2024 dengan Transportasi Kereta Api
Antisipasi Kemacetan Saat Puncak Arus Mudik 2024, Menhub Imbau Masyarakat Lakukan Perjalanan Pulang Kampung Lebih Awal
CEK! Info Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata Puncak Selama Lebaran 2024 Untuk Hindari Kemacetan Dan Tingkatkan Kenyamanan Wisata
Update Terbaru Jalur Mudik! Urai Kemacetan, Perpanjangan Kebijakan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 70