Kapolri Sebut Penerapan Contraflow Masih Dibutuhkan, Evaluasi dan Keselamatan Arus Mudik Lebaran 2024

photo author
- Selasa, 9 April 2024 | 09:00 WIB
Penerapan sistem contraflow masih dibutuhkan untuk kelancaran arus mudik dan balik. Evaluasi terus dilakukan demi keselamatan lalu lintas (ANTARA FOTO/Galih Pradipta / HukamaNews.com)
Penerapan sistem contraflow masih dibutuhkan untuk kelancaran arus mudik dan balik. Evaluasi terus dilakukan demi keselamatan lalu lintas (ANTARA FOTO/Galih Pradipta / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa meskipun telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 12 orang meninggal di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, penerapan sistem contraflow masih dinilai penting.

Dalam peninjauan arus mudik lebaran 2024, Sigit menegaskan perlunya evaluasi terhadap sistem tersebut.

Dalam rapat evaluasi, Kapolri Sigit menjelaskan pentingnya penempatan titik-titik contraflow yang sesuai guna memastikan kelancaran lalu lintas.

Baca Juga: UPDATE INFO MUDIK! Perpanjangan One Way Tol Cipali-Kalikangkung, Strategi Jitu Atasi Kepadatan Pemudik yang Pulang Kampung 2024

Meskipun demikian, kesadaran individu dalam berkendara juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

"Kesadaran masyarakat saat mengemudi untuk memperhatikan kondisi diri menjadi hal yang sangat penting," ujar Sigit.

Penerapan contraflow, menurut Jenderal Polisi bintang empat itu, membutuhkan pengaturan yang cermat terhadap kendaraan yang masuk jalur ataupun yang menuju rest area.

Baca Juga: Hari Ini Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Digelar, Detik-Detik Menunggu Penetapan Hari Kemenangan Umat Islam

Apabila rest area yang dilintasi sudah penuh, pengemudi akan diarahkan ke jalur arteri untuk mencari tempat beristirahat yang lebih aman.

"Pada saat pemberlakuan contraflow, kendaraan yang masuk jalur maupun yang menuju rest area akan diatur secara terarah," jelas Sigit.

Terkait evaluasi sistem contraflow, Kapolri menegaskan bahwa semua data, termasuk rekaman dari dashcam kendaraan lain dan CCTV, akan dimanfaatkan sepenuhnya.

Baca Juga: Mengapa Contraflow di Tol Trans Jawa Masih Menjadi Kebutuhan Vital Saat Mudik Lebaran? Simak Alasannya di Sini!

Hal ini dilakukan untuk melakukan perbaikan yang dibutuhkan guna memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas ke depannya.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan juga menambahkan bahwa penerapan contraflow di sepanjang KM 47-KM 70 dianggap perlu karena jarak yang relatif pendek, yakni hanya 22 km.

Hal ini berbeda dengan penerapan sistem one way (satu arah) yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X