Strategi KPU Atasi Rekapitulasi Alot Provinsi Demi Sukses Pemilu 2024, Simak Analisis Mendalamnya

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 10:00 WIB
Proses Rekapitulasi Provinsi Alot di Pemilu 2024: Strategi Cermat KPU Menuju Sukses Pemilihan Nasional ( instagram @kpu_ri / HukamaNews.com)
Proses Rekapitulasi Provinsi Alot di Pemilu 2024: Strategi Cermat KPU Menuju Sukses Pemilihan Nasional ( instagram @kpu_ri / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Di tengah hiruk pikuk persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 yang sarat akan dinamika, satu hal yang cukup menarik perhatian adalah pernyataan dari salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz.

Dalam suasana yang penuh dengan antisipasi dan ketegangan, Ia mengungkapkan bahwa proses rekapitulasi penghitungan suara yang terjadi secara alot di tingkat provinsi ternyata membawa berkah tersendiri ketika memasuki babak nasional.

Pernyataan ini, seakan menjadi sebuah oase di tengah gurun pasir bagi mereka yang mengikuti proses demokrasi ini dari dekat.

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Indonesia Baru, KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di 32 Provinsi

Bagi sebagian orang, kenyataan bahwa ada kesulitan dalam rekapitulasi suara di tingkat provinsi mungkin terdengar seperti sebuah berita buruk.

Namun, Mellaz menawarkan perspektif yang berbeda.

Menurutnya, setiap permasalahan yang muncul dan dihadapi dengan serius di tingkat provinsi akan membuat proses serupa di tingkat nasional berjalan lebih lancar.

Ini adalah tentang membangun fondasi yang kuat dari bawah, sehingga ketika sampai pada tingkatan yang lebih tinggi, segala sesuatunya dapat berjalan dengan lebih efisien.

Baca Juga: Golkar Merespon Pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Bursa Ketua Umum, Antara Harapan dan Realitas Politik

Pemilu 2024 sendiri merupakan ajang besar yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

Dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai angka fantastis, 204.807.222 pemilih, tantangan untuk menyelenggarakan pemilu yang adil, jujur, dan transparan tentunya menjadi semakin kompleks.

Diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden serta 18 partai politik nasional yang akan bersaing ketat, belum lagi keberadaan enam partai politik lokal, dinamika politik yang terjadi di lapangan tentu sangatlah dinamis.

Baca Juga: Lewat Surat Resmi, Perdana Menteri Spanyol Ucapkan Selamat ke Prabowo atas Keunggulan di Pilpres 2024

Mellaz menekankan bahwa dengan sistem rekapitulasi berjenjang, setiap permasalahan yang muncul di tingkat yang lebih rendah dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

Ini berarti, jika terdapat masalah di tingkat kabupaten/kota, maka akan lebih mudah untuk dipecahkan sebelum memasuki tingkat provinsi, dan seterusnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X