"Jantan dong, jantan jadi orang jangan pengecut," balas Refly.
Sementara Qodari hanya mengatakan, bahwa semua orang sudah tahu bahwa dirinya adalah ketua umum gerakan 1 putaran.
"Kenapa anda masih nanya, berarti anda kurang gaul, minta maaf sesuatu yang sudah diketahui semua orang anda masih bertanya kepada saya," balas Qodari.
Namun jawaban Qodari pun langsung dibalas sengit Refly, "Itu harus dibedakan anda kan bisa bilang itu omon-omon ormas dan lain sebagainya. Anda bilang saja kalau anda tim sukses 02," katanya.
Menurut Refly, ada seorang pengamat, ada ahli yang kemudian berpura-pura lembaga surveynya independen, namun sebenarnya Qodari adalah bagian dari konspirasi kecurangan pemilu.
Refly sendiri menentang cara-cara yang dilakukan Qodari, karena ia sendiri berani mengklaim bahwa dirinya adalah bagian dari kubu 01.
"Saya jujur katakan dan tidak main di belakang, main di depan," tegas Refly.***
Artikel Terkait
Inilah 63 Lembaga Survey, Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil yang Diumumkan KPU untuk Pemilu 2024
Anies Baswedan Paling Unggul dalam Survey yang Diadakan Bloomberg, Ekonom dan Analisis Yakin Anies Bisa Majukan Perekonomian Indonesia
Effendi Gazali: Jangan Percaya Hasil Lembaga Survey, Bohongi Orang dan Bagian dari Gangguan Kesehatan Jiwa
Usut Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar Mahfud Tunjuk Dua Advokat Senior Todung Mulya Lubis dan Hendry Yosodiningrat
Ganjar Dorong Hak Angket Kecurangan Pilpres: Jika DPR Tak Siap Hak Angket, Saya Dorong Gunakan Interpelasi
Suara Hak Angket Kini Mulai Bergaung Seiiring Makin Terbongkarnya Bukti-bukti Kecurangan Pemilu 2024