Soal Hilirisasi Industri, Prabowo Tak Mau Jual Bahan Mentah ke Luar Negeri

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 11:42 WIB
Prabowo Subianto paparkan konsep hilirisasi industri didepan pendukungnya di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (5/2) (Elizabeth Widowati )
Prabowo Subianto paparkan konsep hilirisasi industri didepan pendukungnya di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (5/2) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengatakan, beragam kekayaan yang dimiliki negeri ini sepenuhnya harus bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia, bukan sebaliknya.

"Di setiap kesempatan dan provinsi yang saya datangi, saya selalu mengatakan bahwa negara kita terbukti negara yang sangat kaya. Tapi, sudah lama sekali kekayaan kita banyak diambil dan dibawa ke luar negeri, serta tidak dinikmati seluruh rakyat Indonesia," jelas Prabowo, saat bertemu pendukungnya di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (05/02)

Agar rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan negeri ini, Prabowo dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, beserta Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk meneruskan kebijakan hilirisasi yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Dijamin Anabul Bebas Kutu! Cek 4 Rekomendasi Shampoo Kutu Kucing Terbaik, Harga Ramah Dikantong

"Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan (hilirisasi) yang akan menghentikan penjualan kekayaan kita dalam bentuk mentah dan dengan murah ke luar negeri," jelas Prabowo.

"Pak Jokowi pernah mengatakan pada saya 'Mas Bowo, tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita ke luar negeri'. Untuk itu, saya, Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju, kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia," sambung dia.

Hilirisasi memiliki makna penting lantaran dapat meningkatkan nilai tambah dari produk atau sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Usai Debat Capres Kelima, Prabowo Pilih Pulang Kampung Ke Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Temui Pendukungnya.

"Kami ingin mengelola (kekayaan Indonesia). Kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kakayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia,"tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X