Ketemu Komunitas Seni di Tangerang Selatan, Gibran Tegaskan Kebudayaan Tak Bisa Ditinggalkan

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 18:22 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan komunitas-komunitas anak muda kreatif di Tangerang Selatan pada Sabtu (3/2/2024).
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan komunitas-komunitas anak muda kreatif di Tangerang Selatan pada Sabtu (3/2/2024).

HUKAMANEWS - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan komunitas-komunitas anak muda kreatif di Tangerang Selatan pada Sabtu (3/2/2024).

Gibran berkesempatan menyerap aspirasi terkait pengembangan anak muda kreatif di dua lokasi berbeda, yaitu Galeri UMKM Pemkot Tangerang Selatan dan Kandank Jurank Doank, pusat kreatif milik seniman Dik Doank.

Pertemuan bertema Gimmick Anak Selatan di Galeri UMKM dihadiri musisi Tompi dan ratusan anak muda dari berbagai komunitas seperti musik, film, dan motor. Di Kandank Jurank Doank, Gibran bertemu dengan komunitas kreatif yang terdiri dari sejarawan, desainer, seniman musik, tari, dan lukis.

Baca Juga: Etika Abal-Abal Para Capres-Cawapres dan Elite Politik Jelang Pilpres 2024

Gibran mengatakan bahwa pertemuan ini relevan dengan debat kelima Pilpres 2024 yang bertema kebudayaan. Ia memilih untuk lebih banyak mendengar ide, gagasan, dan keluhan dari para pelaku seni.

"Penting bagi kami mendapatkan masukan dan evaluasi dari pegiat seni dan kebudayaan," kata Gibran.

Gibran menceritakan tentang revitalisasi tempat kebudayaan dan kesenian yang dilakukan Pemkot Solo. Tempat ini akan menjadi lokasi pertunjukan seni tradisional seperti ketoprak dan wayang orang. "Kami ingin memberikan tempat kepada pelaku seni," ujarnya.

Baca Juga: LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran

Gibran menegaskan bahwa seni dan budaya merupakan aset masa depan dan masa lalu. Kemajuan kota tidak boleh meninggalkan seni dan budaya.

"Kebudayaan jangan sampai dilupakan. Itu prinsip yang selalu saya pegang. Kalau saya diberi amanah lebih lagi, prinsipnya sama," kata Gibran.

Ia ingin semakin banyak tempat pelestarian budaya. Gibran melihat banyak anak muda Indonesia yang kreatif, namun mereka tidak memiliki tempat dan dukungan maksimal dari pemerintah.

Baca Juga: Mengenal ‘Penyakit X’, yang Oleh WHO Diprediksi 20 Kali Lebih Mematikan Ketimbang Covid 19, Akan Jadi Pandemi Berikutnya?

"Dua tahun lalu kami ke Paris. Kami menutup jalan di depan Balai Kota Paris, kami sajikan gamelan dan lain-lain, karena kami ingin kebudayaan kita dilihat. Ada mal tertua di Paris, kami isi dengan produk UMKM Solo yang sudah dikurasi," katanya.

Gibran optimis Indonesia bisa bersaing dengan negara lain jika ada kerja sama berbagai pihak dan fokus mengawal pengembangan seni dan budaya dari awal hingga akhir. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang lebih banyak dibandingkan negara lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X