Starbucks Adhyaksa, Pelopor Gerai Ramah Lingkungan di Indonesia dengan Greener Store Framework

Bahan material yang digunakan dalam konstruksi gerai juga dipilih dengan cermat untuk memenuhi aspek desain kesehatan dan kesejahteraan.

Mulai dari penggunaan atap warna putih untuk mengurangi panas, pencahayaan bebas merkuri, hingga material dengan emisi rendah, Starbucks Adhyaksa mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Tidak hanya itu, Starbucks Adhyaksa juga mengajak pelanggan untuk bergabung dalam perjalanan keberlanjutan dengan menyediakan berbagai pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka, mulai dari makanan nabati hingga pilihan susu nabati.

Baca Juga: TKN Terjunkan Relawan Ketuk Pintu Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Prabowo Gibran

Dengan demikian, gerai ini tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi berkualitas, tetapi juga menjadi wadah bagi individu untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Dukungan Starbucks terhadap tujuan global dalam mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50 persen pada tahun 2030 menjadi tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk menciptakan perubahan positif.

Melalui kemitraan dengan World Wildlife Fund (WWF) dan pengembangan Greener Stores Framework yang terbuka, Starbucks menunjukkan komitmennya untuk berada di garis depan dalam mempercepat transformasi ritel menuju keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: Kelompok Usaha Warga Deklarasi Dukung Prabowo Gibran, Ingin Keberlanjutan Program untuk UMKM

Michael Kobori, Chief Sustainability Officer di Starbucks Coffee Company, menyatakan, "Kami bersemangat untuk terus memperluas portofolio Greener Store kami di seluruh dunia, sebuah langkah penting dalam mencapai tujuan ambisius kami dalam hal sumber daya."

Dengan terus berinovasi dan berkomitmen pada keberlanjutan, Starbucks Adhyaksa dan inisiatif Greener Store Framework menjadi tonggak penting dalam upaya global untuk melindungi lingkungan bagi generasi mendatang.***