HUKAMA NEWS - Satgas Pangan Polri telah memulai langkah proaktif dengan mempercepat pemantauan ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok menjelang Lebaran 2024.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Satgas bekerja keras untuk mengkoordinasikan harga di pasar dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Satgas Pangan Polri kini telah mempercepat langkah-langkah pemantauan ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok menjelang Lebaran 2024.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Jokowi di Hadapan Puluhan Ribu Warga Subang
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat, mengingat Lebaran merupakan momen penting di Indonesia yang seringkali diiringi dengan lonjakan harga kebutuhan pokok.
Anggota Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Samsul Arifin, mengungkapkan bahwa langkah-langkah ini telah diinisiasi dengan serius.
Wakasatgas Pangan Polri, Brigjen Helfi, telah melakukan perjalanan dari Jogja ke Lombok, dan kini ke Kendari untuk menyatukan upaya tersebut.
Menurut Kombes Pol Samsul Arifin, koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait menjadi kunci dalam mengontrol harga di pasar.
Tim Satgas Pangan Polri terus berada di lapangan untuk memonitor situasi dan memastikan tidak adanya kesenjangan yang signifikan antara produsen dan distributor, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pangan.
"Fokus utama kami adalah memastikan ketersediaan komoditas bahan pokok di pasar. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan makanan dengan mudah," ujar Samsul seperti yang dikutip HukamaNews.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sapa Puluhan Ribu Warga Subang, Prabowo Sampaikan Komitmen Perjuangan untuk Rakyat
Satgas Pangan Polri menegaskan pentingnya menjaga harga bahan pokok agar tetap mendekati harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan demikian, jika terjadi kenaikan harga, kenaikannya tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan masyarakat.
"Yang paling utama adalah memastikan bahwa stok bahan pokok tersedia. Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh bahan makanan yang mereka butuhkan," tambahnya.
Artikel Terkait
TikTok Shop Kena Semprit Lagi, Ternyata Masih Gunakan Social Commerce untuk Jualan, Apa Bedanya dengan E Commerce?
HORE! BCA Naikkan Batas Transaksi Harian Hampir Semua Kartu, Cek Rinciannya!
WOW! Hasil Kunjungan ke Filipina, Jokowi Teken Kontrak Jumbo, 2 BUMN Ini Kebagian Proyek Triliunan Rupiah
Deg-degan Pajak Karaoke dan Usaha Hiburan Bakal Dinaikkan, Inul Daratista "Teriak" Minta Penjelasan Menteri Sandiaga Uno
Siap-siap, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Bakal Naikkan Pajak Kendaraan Non Listrik
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Sebut Kenaikan Pajak Hiburan Ganggu Iklim Investasi