Harus Ada Pengawasan Internal di Sektor Jasa Transportasi Otobus

HUKAMANEWS - Ditengah meningkatnya okupansi penumpang sektor jasa transportasi sejak pandemi, sektor ini justru terseok-seok dengan rangkaian kecelakaan. Terbaru adalah ketika PO Mustika justru mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan,menyebut sudah saatnya dilakukan pengawasan secara internal di setiap manajemen jasa transportasi ini.

"Human error pasti menjadi penyebab terjadinya berbagai kecelakaan di sektor angkutan bis didalam negeri.Akan tetapi untuk menjawab human error ini butuh langkah pengawasan dari internal pemilik kendaraan," kata Kurnia Lesani Adnan, di Jakarta ,pada tanggal 23 Januari 2024.

Baca Juga: AMIN Paksa Pakai Fasilitas TNI untuk Kampanye, Habiburokhman Minta Anies Muhaimin Hormati Netralitas TNI dan dan Tidak Playing Victim

Lebih jauh pihaknya terus mengingatkan terutama kru yang membawa kendaraan harus terus mawas diri.

Seperti dikatakan Manajemen PO Shantika, kecelakaan maut yang dialami oleh busnya , terjadi di Tol Pemalang, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024 siang.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua penumpang meninggal setelah terjun dari jalan tol Pemalang. 

Baca Juga: Gibran Silaturahmi dengan Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara, Sampaikan Keinginan Gerakkan Ekonomi Santri

Manajer Operasional PO Shantika Hartotok Priyo Wiyono mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut dalam keadaan baik. 

"Bus dari Jakarta ke Jepara dalam keadaan baik, tidak ada kendala," jelasnya saat dikonfirmasi, pada tanggal 22 Januari 2024.

Diketahui sopir bus tersebut juga sempat melakukan pergantian di Kabupaten Brebes untuk istirahat dan makan sebelum terjadi kecelakaan. 

Baca Juga: Bisik-bisik Ekor Kucing, Serunya Mengartikan Bahasa Rahasia Si Anabul dengan Cara Santai dan Asyik

"Kondisi crew sehat dan tidak ada kendala, terutama sopir baru saja pergantian di Brebes istirahat makan," katanya lagi.

Selain itu, bus Shantika yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut juga sudah dilakukan inspeksi keselamatan (ramp check) dan memastikan perawatan secara berkala terhadap seluruh unit armada.