Debat Cawapres Pemilu 2024: Cak Imin Soroti Strategi Inovatif untuk Transformasi Desa, Bukan Hanya Catatan MK!

HUKAMA NEWS - Dalam debat cawapres Pemilu 2024 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Cak Imin, calon wakil presiden (cawapres), menyampaikan catatannya yang dianggap penting, meskipun bukan berasal dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Debat cawapres Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada Minggu malam (21/1) ini memberikan sorotan pada isu-isu pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, dan masyarakat adat dan desa.

"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan Mahkamah Konstitusi (MK)," tegas Cak Imin saat menjawab pertanyaan panelis dalam debat cawapres Pemilu 2024 terkait kebijakan untuk meningkatkan minat warga desa membangun dan tinggal di desa.

Baca Juga: Erick Thohir Rapatkan Barisa ke Kubu Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Misi Bersama Menuju Masa Depan Lebih Baik Menjadi Alasan Utama

Cak Imin menggarisbawahi bahwa kegagalan di masa Orde Baru disebabkan oleh pendekatan membangun dari atas.

Namun, dengan pendekatan dari bawah dan pembangunan dari desa, Cak Imin yakin kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, dan budaya akan terus terjaga dan lestari.

Sejak mengawali undang-undang pembangunan desa, Cak Imin menyoroti penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Terus Kasih Pertanyaan Jebakan dan Singkatan, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar Imin Kompak Balas Telak Gibran

Menurutnya, hal ini menjadi kunci transformasi desa dari yang tertinggal menjadi maju dan mandiri.

"Dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri, hari ini sudah 13.000 desa yang dulunya tertinggal, sekarang sudah menjadi desa maju. Desa yang masih tertinggal hanya tinggal 4000 saja," ungkap Cak Imin.

Infrastruktur pemerintah, menurutnya, berjalan dengan baik, terutama dalam pelaksanaan dana desa yang memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Soroti Kesejahteraan Petani, Gibran Dorong Ketersediaan Pupuk Murah dan Kelanjutan Reforma Agraria

"Nanti ke depan kita akan siapkan lagi kenaikan lagi infrastrukturnya yang baik, tetapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh pertanian peternakan ekonomi kreatif tumbuh di desa," tambahnya.

Cak Imin menegaskan bahwa kombinasi antara pembangunan sarana prasarana yang memadai dan pertumbuhan kegiatan ekonomi akan membuat desa menjadi komunitas yang membanggakan.

Ini, menurutnya, dapat mencegah urbanisasi yang tidak hanya memadai untuk pembangunan bangsa.