Debat Capres Keempat, Publik Berharap Ketiga Pasang Calon Tak Hanya Pandai Bicara

HUKAMANEWS - Memasuki debat capres ke 4 yang akan berlangsung malam ini, berbagai review diberikan pakar politik termasuk lembaga survey Pemilu 2024. Tak terkecuali bagaimana ketiga pasang capres dan cawapres ini menguasai berbagai isu di tengah masyarakat.

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana,mengatakan ketiga pasang calon ini harus bisa menguasai isu -isu lingkungan hidup yang riil dekat dengan masyarakat.Isu seperti ekploitasi lahan, khususnya peruntukkan lahan tambang, yang bersinggungan dengan rakyat.

"Bukan hanya sekedar menguasai lingkungan.Capres harus bisa menunjukkan keberpihakan dan positioningnya mau dimana. Mau jadi penengah atau justru berpihak kepada negara. Ratusan mata penonton tengah menunggu hal ini, sambil berekspektasi dari ketiga pasang calon," jelas Aditya Perdana, di Jakarta, pada tanggal 21 Januari 2024.

Baca Juga: Salut dengan Ketulusan Hati Prabowo, Maruarar Sirait: Kalau Tak Ada Jokowi dan Prabowo, Tak Ada Contoh Kerukunan

Setelah sekian kali melalui proses debat presiden, lebih lanjut pihaknya memberikan review. Dibandingkan Pemilu 2019 lalu, saat ini terlihat bahwa masing - masing calon mengedepankan aspek program. Dan ketiganya mulai meningkatkan perfomanya.

Masyarakat yang semula "underestimate" akan sosok Gibran juga mulai terlihat menunjukkan perfoma penguasaan isu.Begitu pula dengan pasangan Ganjar -Mahfud yang relatif stabil ketika menerima serangan kritikan dari pasang calon lainnya.

Pihaknya menambahkan yang menjadi tren saat ini adalah berbagai variasi program bernuansa gratis juga bermunculan.Seperti susu gratis dari pasangan Prabowo Gibran dan BBM gratis dari pasangan Amin.

Baca Juga: DETIK-DETIK MENCEKAM Saat Kebocoran Pipa Gas Pabrik di Karawang yang Sebabkan 43 Warga Keracunan

"Tentunya harus ada kalkulasi yang matang dari keuangan negara.Jangan sekadar memunculkan jargon gratis dalam setiap program.Masyarakat bisa melihat mana yang lebih menarik dan nyata," tegas pihaknya menutup pembicaraan.