HUKAMA NEWS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memastikan keterlibatannya dalam perapihan alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah pada Jumat malam (19/1).
Sebagai upaya pemeliharaan ketertiban, Flyover Pesanggrahan menjadi fokus utama perapihan, memastikan kelancaran proses pemilu.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, menekankan bahwa pihaknya berperan sebagai fasilitator dalam memperapihkan APK jelang pemilu.
Dikutip HukamaNews.com dari Antara News, dalam wawancara di lokasi perapihan APK di Flyover Pesanggrahan, Arifin menyatakan, "Pemerintah Daerah (DKI Jakarta) tugasnya membantu dalam rangka pemilu ini.
Kita membantu, memfasilitasi, menyiapkan kendaraan, siapkan orang. Kan yang diturunkan ini (APK) perlu kendaraan kan. Kita bantulah."
Satpol PP juga aktif berkoordinasi dengan partai politik (parpol) untuk merapikan bendera-bendera yang masih terikat di sepanjang jalan layang Pesanggrahan.
Baca Juga: Prabowo Gibran Komitmen Kejar Target Indonesia Net Zero Emission, Ini Langkahnya!
Arifin menegaskan keterusannya dalam merapikan wilayah tersebut, "Akan terus-menerus ya, akan kita rapikan bersama-sama teman-teman dari peserta pemilu. Sudah oke semua kok."
Menariknya, pihak Satpol PP menggaransi kelangsungan perapihan pada hari berikutnya jika proses hari ini belum tuntas, "Kita lanjutkan, kalau hari ini enggak tuntas, besok kita lanjutin lagi," kata Arifin.
Komunikasi terus dilakukan oleh Satpol PP dengan parpol peserta pemilu, melibatkan posko bersama pemilu dan unsur parpol di bawah komando Kesbangpol.
Baca Juga: Siap-siap, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Bakal Naikkan Pajak Kendaraan Non Listrik
Hal ini sebagai bentuk dukungan Satpol PP dalam melaksanakan kegiatan pemilu.
Di lokasi perapian APK di jalan layang Pesanggrahan, terlihat sejumlah spanduk caleg yang rusak, dicopot oleh parpol bersangkutan, didampingi oleh petugas dan Bawaslu.
Sementara itu, bendera-bendera parpol yang diikat pada pagar sepanjang jalan layang dibiarkan, menunjukkan kerja sama antara parpol dan Satpol PP dalam proses perapihan.
Artikel Terkait
Gus Nadir Pertanyakan Alasan Ketum PBNU Paksa Seluruh Pengurus NU Harus Pilih Paslon 02 dan Adakah Fiqihnya
KPU Sudah Atur Posisi Cawapres di Debat ke 4 Minggu Besok, Posisi Tengah Ditempati Paslon Nomor Urut?
Ditangkapnya Palti Hutabarat yang Bocorkan Video Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ikut Dikecam TPN Ganjar Mahfud
Jokowi Tegas Bantah Rumor 15 Menterinya Mundur, Tetap Fokus Kerja
Presiden Joko Widodo Ingatkan Masyarakat untuk Tak Mau Diadu Domba Jelang Pemilu 2024
Anies Baswedan Paling Unggul dalam Survey yang Diadakan Bloomberg, Ekonom dan Analisis Yakin Anies Bisa Majukan Perekonomian Indonesia