Demikian pula mestinya hal itu sangat dipahami Jokowi.
"Silahkan saja apakah itu berkaitan dengan tidak diundang atau diundang, ya itu terkait, tanyakan sendiri kepada Pak Jokowi dia masih menjadi kader atau tidak," katanya.
"Jadi tentu yang bisa menjawab bukan saya bukan kami, masih merasa kader atau tidak. Jadi posisinya seperti itu," sebut Nusyirwan.
Menurutnya jika Jokowi merasa dirinya bagian dari keluarga besar, ia bisa memilah mana yang penting mana yang tidak, yang seharusnya menjadi prioritas tahu atau tidak kembali kepada penilaian publik.
"Karena bagaimana pun ada kepatutan, ada etika, ada rasa hormat dan itu menjadi kurang dari seorang pemimpin dan itu kami tidak dalam posisi menilai," katanya.
Yang jelas, lanjut Nusyirwan, untuk warga partai akan menilai sendiri, akan memberikan penilaian sikap dan masing-masing tidak hanya sekadar ditanyakan diundang atau tidak.
"Seharusnya ada rasa hormat, rasa moral yang tinggi dari Jokowi tentang hal ini," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Siap-siap, Pagi Ini DPP PDIP Umumkan Cawapres Ganjar, Inisial M
Resmi Jadi Bacawapres Prabowo, Benarkah Gibran Belum Dipecat dari PDIP dan Masih Pegang KTA?
Sebut Putusan MK Berbau Tirani, Politikus PDIP Masinton Pasaribu Minta DPR Gunakan Hak Angket
Waduh! Kader PDIP Gugat KPU Rp 70,5 Trilun Pasca Pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Benarkan Analisa Rocky Gerung Soal Dinasti Jokowi Tak Lagi Berpihak Pada Rakyat, PDIP Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung