"Perlunya frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, salah satunya dengan memakai beras suci saat bertugas. Hal itu telah diatur dalam Perda Bali bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu," kata Arya.
Arya juga meminta agar lebih mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali dalam proses penyambutan atau pemeriksaan Bea-Cukai.
Misalnya, menggunakan bije atau beras suci yang biasanya didapat setelah bersembahyang.
Ia mengatakan hal itu sudah selaras dengan peraturan Perda Bali No 2 Tahun 2012 yakni tentang Pariwisata Bali yang berlandaskan kebudayaan yang dijiwai oleh agama Hindu.
"Maka dari itu, kami tidak ada menyebutkan nama agama apa pun, nama suku apa pun, dan juga kepercayaan apa pun," kata Arya.***
Artikel Terkait
Kagum dengan Sikap Muslimah Muslim Palestina Kehilangan Anak-anaknya Akibat Perang Palestina Israel, Megan Rice Putuskan Mualaf
Anjuran untuk Wanita Muslimah Gen Z Tuntutlah Ilmu Syar'i Jika Ingin Menjadi Wanita yang Shalihah
Ngamuk-ngamuk di Depan Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, Ucapan Senator Arya Wedakarna Dianggap Lecehkan Jilbab
Belum Reda Kemarahan Warganet Atas Ucapan Senator Arya Wedakarna, Ucapan Rasis Muncul Lagi dari Gadis Bali yang Hina Syariat Hijab