Usai Viral dan Dihujat Senator Bali Arya Wedakarna Akhirnya Minta Maaf, Berdalih Ucapan Rasis Soal Jilbab Telah Dipotong

HUKAMANEWS - Usai videonya viral atas ucapannya yang rasis hina pemakaian jilbab, akhirnya senator Bali Arya Wedakarna minta maaf.

Permintaan maaf anggota DPD RI ini ia sampaikan lewat video yang diunggah di akun Instagram @aryawedakarna, pada Selasa (2/1/20240.

"Saya menyampaikan klarifikasi dan juga seandainya jika ada pihak-pihak, komponen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dan merasa keberatan dengan apa yang kami sampaikan," ujar Arya.

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya selaku wakil rakyat Bali di DPD RI memohon maaf dengan tulus," sambung Arya.

Arya mengklaim bahwa soal ucapan tentang jilbab dalam video yang viral itu telah dipotong.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ekonom Eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli Meninggal Dunia

Saat itu ia sedang rapat dengar pendapat bersama jajaran Bandara Ngurah Rai, Bea-Cukai di kantor airport Ngurah Rai pada 29 Desember 2023.

Rapat membahas pengawasan Undang-undang tentang kepabeanan atau Bea Cukai terkait dugaan tindakan yang kurang menyenangkan.

Salah satunya perampasan paspor warga Bali dari dua oknum petugas Bea Cukai serta sikap petugas yang judes tidak ramah kepada wisatawan.

Poin kedua rapat membahas pengawasan terkait Undang-undang transportasi soal aspirasi komponen warga desa adat di sekitar bandara yang masih bermasalah dengan aplikator kendaraan online.

Baca Juga: Kucing Kamu Sering Tiba-tiba Lemas? Simak Penyebab dan Cara Mengobatinya

Lalu poin ketiga rapat, membahas berita Bandara Ngurah Rai di Bali masuk dalam peringkat bandara terburuk di dunia bersama dengan bandara lainnya di Indonesia.

Menurut Arya saat rapat tersebut ia memberi arahan kepada petugas Bea Cukai atas berbagai masalah yang ada di Bea Cukai dan aiport.

Arahannya adalah memprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat pesawat di airport Ngurah Rai.