"Akhirnya Pak Presiden menyampaikan ide untuk kebaikan bangsa ini, begitu gak ada yang mau mengalah muncullah opsi kedua."
Menurut Bahlil, saat itu dirinya mengajukan nama Erick Thohir untuk didorong menjadi cawapres yang disetujui Jokowi.
"Mendorong Pak Erick sebagai salah satu cawapres bukan satu-satunya sebagai cawapres. Waktu itu Pak Erick punya kesempatan besar berafiliasi dengan Prabowo," jelas Bahlil.
Namun ternyata pandangan Prabowo berbeda, Prabowo minta kepada Jokowi untuk pendamping cawapres adalah Gibran.
Meski Prabowo tidak ada masalah dengan Erick Thohir.
"Saya gak tahu pertimbangan Prabowo untuk tidak memilih Erick. Jadi terpilihnya Gibran atas ide Prabowo yang minta ke Presiden," katanya.
"Ini benar ya bisa saya pertanggungjawabkan," ujar Bahlil meyakinkan dua host Kumparan.
Bahlil juga menceritakan kondisi saat rapat koalisi dimana voting dilakukan tertutup, dimana satu partai koalisi menyampaikan 3 nama.
"Di dalam 3 nama itu suara paling banyak Mas Gibran 7, Ibu Khofifah Indar Parawansa 4, Erick Thohir 1, Erlangga 1 dan Bang Yusril 1 suara," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Momen Sikap Kasar Prabowo Terekam Saat Panggil dan Tarik Jaket Menteri Investasi Bahlil dengan Kasar
Bahlil Lahadalia Buka Suara Soal Video Penarikan Jaket oleh Prabowo yang Viral di Media Sosial: Hal Itu Cenderung Memframing Hal Negatif
Menteri Bahlil Lahadalia Sayangkan Narasi Negatif Video Dirinya dengan Prabowo. Prabowo Sudah Saya Anggap Abang Sendiri
Effendi Gazali: Sentimen Negatif Tinggi Gara-gara SGIE, Gibran Bakal Kena Pertanyaan Jebakan Cak Imin dan Prof Mahmud
Sindir Ekonomi Syariah SGIE Gibran, Warganet Pertanyakan Kenapa Daging Anjing Banyak Dijual Bebas di Soloraya