HUKAMA NEWS - Dunia politik selalu menyimpan berbagai kontroversi, dan kali ini fokus pada Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono.
Postingan kontroversialnya di Instagram mengenai pernyataan polisi yang diperintahkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024 telah menarik perhatian sejumlah pihak.
Seiring dengan peristiwa ini, Polda Metro Jaya menerima enam laporan polisi terkait masalah tersebut.
Laporan Polisi dan Identitas Pelapor
Dilansir Hukama News dari PMJ News, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima enam laporan polisi terkait postingan kontroversial Aiman Witjaksono di Instagram.
Laporan-laporan tersebut berasal dari berbagai kelompok dan individu, termasuk Front Pemuda Jaga Pemilu, Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia, Jaringan Aktifis Muda Indonesia, Aliansi Gerakan Pengawal Demokrasi, Barisan Mahasiswa Jakarta, dan Garda Pemilu Damai.
Dugaan Tindak Pidana dan Pasal Hukum yang Disertakan
Dalam keterangan Trunoyudo, dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu, berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Baca Juga: Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Bersatu untuk Dukung Prabowo-Gibran
Pasal yang disertakan dalam laporan polisi tersebut adalah Pasal 28 (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 1 Tahun 2008 Tentang ITE dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-undang No 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana..
Analisis dan Konteks Postingan Kontroversial
Postingan yang menjadi pusat kontroversi ini tampaknya mengarah pada isu politik yang sensitif, yakni pengaruh polisi dalam mendukung pasangan calon tertentu.
Dalam konteks politik Pemilihan Presiden 2024, pernyataan tersebut memicu reaksi berbagai pihak yang merasa hal tersebut dapat memengaruhi integritas pemilihan.
Baca Juga: Mantap Kembalikan KTA PDI Perjuangan, Bobby Nasution Masih Cari Tanggal Cantik
Artikel Terkait
Dukungan Nahdliyin untuk Capres pada Pemilu 2024 Mulai Terbaca
Capres Pemilu 2024 Harus Cermat Memilih Pasangan, Tidak Sekadar Populer Saja
LDII Bersinergi Bersama TNI Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
PPATK Ingatkan Potensi Politik Uang melalui E-Money dan E -Wallet di Pemilu 2024
Kotak Suara Pemilu 2024 Dipastikan Tahan Air