LDII terus menjalin komunikasi dan membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan seperti TNI.
“Komunikasi seperti ini memang menjadi suatu program dari LDII, karena pada hakikatnya tanggung jawab membangun negara ini menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa. Akan tetapi jika itu dilakukan secara terpisah-pisah, maka tidak akan maksimal,” ujarnya.
Maka, lanjut KH Chriswanto, komunikasi seperti ini diperlukan untuk membangun sinergi.
Baca Juga: Buntut Video Viral Satpam TMII Bentak dan Usir Pedagang Liar, Aan Akhirnya Dipecat
“Supaya ini menjadi sebuah gerakan bersama dalam rangka menyamakan visi dan persepsi dengan tujuan menuju Indonesia sejahtera. Maka komunikasi seperti ini sangat perlu,” sambungnya.
LDII dan TNI telah membangun kerja sama di berbagai bidang, terutama dalam bidang bela negara dan wawasan kebangsaan.
“Kami sudah bekerja sama terutama terkait dengan bela negara dan pendidikan wawasan kebangsaan serta berbagai macam. Bahkan kami pernah mengadakan program bedah rumah bersama TNI, kerja bakti bersama TNI,. Di masa pandemi kami bersama TNI, Polri dan Kementrian Kesehatan mengadakan vaksinasi covid 19 di berbagai daerah di Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Terkait Kasus SYL, Polisi Geledah Rumah Ketua KPK di Dua Lokasi
Menurut KH Chriswanto, TNI memiliki otoritas untuk memfasilitasi itu, dan LDII mempunyai kapasitas SDM dan swadaya.
“Nah, jika hal itu disinergikan tentu akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Karena negara ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan menjadi tanggung jawab TNI saja, dan ini harus kita sinergikan,” tutup KH Chriswanto.
Artikel Terkait
Dari Limbah Jadi Aspal, Perseroan ini Sukses Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Aspal dan Dorong Ekonomi Sirkular
Membaca Langkah Senyap Jokowi dan Pertalian dengan Generasi Z pada Pilpres 2024
Terkait Kasus SYL, Polisi Geledah Rumah Ketua KPK di Dua Lokasi
Buntut Video Viral Satpam TMII Bentak dan Usir Pedagang Liar, Aan Akhirnya Dipecat
Menakjubkan, Banyak Bersyukur Ternyata Berdampak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menghilangkan Rasa Minder