HUKAMANEWS - Keberhasilan perolehan suara Pemilu 2024, tidak bisa menutup mata untuk melihat keberadaan masyarakat Nahdliyin atau Nahdhatul Ulama (NU) yang diakui sebagai organisasi terbesar di Indonesia bahkan luar negeri.
Hal ini kembali diingatkan dalam diskusi Akhir Titik Temu mengangkat tema "Berebut Kaum Nahdliyin Di Pilpres 2024, di Ayoja Cofee, Jakarta Selatan, pada 9 September 2023, bersama moderator Sebastian Salang.
"Indikasinya Nahdlatul Ulama atau nahdilyin ini selalu menjadi rebutan setiap ajang demokrasi yaitu Pemilu. Karena NU memiliki pengaruh cukup baik secara kultur dan organisasi. Semua partai ada sosok NU. Inilah yang disebut dinamika politik," kata Herry M. Joesoef, seorang wartawan senior dalam analisanya.
Baca Juga: Benarkah Oklin Fia Diangkat Jadi Duta MUI, Begini Penjelasan MUI
Menyangkut perhelatan Pemilu 2024 dengan munculnya tiga sosok pemimpin mulai dari Ganjar, Prabowo, dan Anies, Herry memberikan sinyal bahwa sikap NU adalah sangat otonom.
Di dalamnya semua orang - orang NU akan berperan didalamnya. Berbeda, akan tetapi satu keluarga, demikian untuk menggambarkan kekuatannya.
"Siapapun yang menang, selalu ada NU di dalamnya. Akan tetapi siapa yang menang tidak bisa mengklaim kekuatan NU," tambah Herry lagi
Menyangkut siapa yang mendapatkan "restu" dari NU, Dodo Baidlowi , dari Harmoni Muslim Nusantara,memiliki analisa tersendiri.Menurutnya, ketiga calon ,semuanya ingin dekat dengan NU.Ketiganya membutuhkan suara NU.
Baca Juga: Kabar Baik! TNI Sebut Mulai Temukan Titik Terang Soal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air
"Saya melihat Ganjar Pranowo masih cukup anteng dan tidak menunjukkan klaim dukungan dari NU. Dilihat dari gerak gerik Ganjar pun mendapatkan dukungan dari sejumlah pendiri NU , ulama muda dan bahkan ulama kultur yang jarang tesorot,"jelas Dodo yang juga selaku Wakil Ketua Barisan Muda NU.
Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024 ini memiliki persamaan visi dengan tokoh central yang ada didalam NU. Ganjar menurutnya sudah memiliki bekal kebijakan yang sejalan dengan gerakan NU.
"Ganjar didukung cukup banyak simpul - simpul kader NU. Langkah selanjutnya, tinggal siapa yang akan menjadi calon waki presiden nantinya. Ini yang akan menjadi penentu. Keberhasilan Pemilu lalu bakal terulang," jelas Dodo lagi.
Baca Juga: Prabowo Diprediksi Bakal ‘Auto Win’ di Pilpres 2024 Bila Bergandengan dengan Sosok Cawapres Ini
Dengan kekuatan yang tersebar saat ini antara Ganjar Pranowo dan Prabowo, serta Anies, sikap NU dalam Pemilu Pemilu 2024, tinggal menunggu momen tepat.
Artikel Terkait
Kemarau Sudah Bikin Produksi Madu Liar Di Hutan Wonosobo Turun
Harga Kencur Lagi Anjlok, Satu Kilogram Hanya Lima Ribu Rupiah Saja
Lagi-lagi Judi Online, 11 Orang Diciduk Bareskrim Polri di Bali dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
SAH! Sidang MK Memutuskan Masa Usia Pensiun Prajurit TNI Menjadi 60 Tahun
Kabar Baik! TNI Sebut Mulai Temukan Titik Terang Soal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air