Hukamanews.com – Kota Semarang semakin hijau dengan adanya penambahan pembangunan kota yang dilakukan oleh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Semarang. Akhir tahun 2022 ini, ada dua Ruang Terbuka Hijau yang tengah dibangun maupun mendapatkan prioritas peningkatan, yaitu Taman Nol Kilometer dan Simpang Lima kedua yang berada di Taman Singosari.
Namun selaras adanya peningkatan, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu meminta harus dibarengi dengan pengoptimalan dalam perawatan taman yang sudah jadi.
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan pada tahun 2023 nanti, perawatan taman yang ada di Kota Semarang menjadi pekerjaan utama Disperkim. Bahkan pihaknya sudah menghitung besarnya biaya perawatan taman. Ali mengakui perawatan taman pada tahun 2022 memang dirasa belum maksimal karena terkendala dengan anggaran.
“Kalau tahun ini anggaran perawatan Rp 25 miliar. Untuk memaksimalkan perawatan anggaran akan kami tambah Rp 10 miliar tahun depan,” kata Ali, Kamis (15/12).
Baca Juga: Lurik Ganjar Berhasil Merambah ke Pasar Malaysia
Ali mengatakan anggaran yang digunakan untuk perawatan taman di Kota Semarang sebesar Rp 35 miliar. Sementara hingga tahun 2022 ini sudah ada 282 taman yang sudah terbangun di Kota Semarang. Dari jumlah tersebut terdiri dari taman aktif dan taman pasif yang tersebar di seluruh Kota Semarang.
“Untuk taman aktif ada 189, sedangkan taman pasif yang ada di Kota Semarang ada 93,” jelasnya.
Ali mengaku terus memaksimalkan upaya perawatan taman, penambahan tanaman, penataan area parkir hingga pengawasannya.
