Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, dalam momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Pertamina juga menggelar aksi penanaman 100 bibit mangrove secara simbolis di Ekowisata Mangrove Si Manja.
Target jangka panjangnya adalah penanaman 5.000 bibit mangrove untuk memperkuat ekosistem pesisir yang kian tergerus oleh abrasi.
Kegiatan tersebut bukan tanpa alasan. Tantangan yang dihadapi wilayah pesisir saat ini cukup besar, mulai dari laju erosi pantai, rendahnya pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan ekosistem mangrove, hingga keterbatasan sumber penghasilan masyarakat lokal.
Melalui pendekatan kolaboratif, program ini dirancang agar tak hanya memberi dampak ekologis, tapi juga membuka peluang ekonomi dari sektor wisata berbasis alam.
Baca Juga: Peci Yang Mulai Terlupakan Saat Laksanakan Salat Idul Adha
Rudi Ariffianto selaku VP CSR & SMEPP Management Pertamina menyampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi bersama masyarakat dalam mengelola sampah serta menjaga pesisir.
Seluruh langkah yang ditempuh ini menjadi bagian dari misi besar Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional.
Sebagai BUMN yang fokus pada pengembangan energi bersih, Pertamina secara aktif mengintegrasikan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap programnya.
Lewat upaya berkelanjutan seperti Bank Sampah dan konservasi mangrove, Pertamina tak hanya bergerak di bidang energi, tapi juga menjadi penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.***