Usahakan untuk membuka tirai atau gorden di rumahmu saat pagi hingga sore hari.
Dengan begitu, kamu tidak perlu menyalakan lampu untuk penerangan ruangan.
Selain menghemat listrik, rumah yang terang oleh cahaya matahari juga memberikan suasana yang lebih segar dan nyaman.
Jika memungkinkan, tata letak perabotan di rumahmu agar cahaya matahari bisa masuk ke seluruh sudut ruangan.
Cahaya alami tidak hanya membuat ruangan lebih terang, tetapi juga membantu mengurangi kelembapan yang bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
4. Atur Suhu AC dengan Bijak
Air Conditioner (AC) memang menjadi penyelamat di tengah cuaca panas. Namun, penggunaannya yang tidak bijak bisa menyebabkan konsumsi listrik melonjak tinggi.
Tips sederhana yang bisa kamu lakukan adalah mengatur suhu AC pada tingkat yang tidak terlalu rendah.
Setiap kenaikan suhu 1 derajat Celsius bisa menghemat penggunaan listrik hingga 10%.
Misalnya, jika biasanya kamu mengatur suhu AC di 18 derajat Celsius, cobalah untuk menaikkannya menjadi 24 derajat Celsius.
Selain itu, pastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat AC menyala agar tidak ada udara dingin yang terbuang sia-sia.
Kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan timer untuk mematikan AC secara otomatis saat tidak diperlukan, seperti saat tidur.