10 Tanaman Penyerap Panas yang Bikin Rumah Adem, Hemat Listrik, dan Ramah Bumi

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:00 WIB
Rekomendasi tanaman penyerap panas yang bisa menjadi “pendingin alami” di sekitar rumah Anda.
Rekomendasi tanaman penyerap panas yang bisa menjadi “pendingin alami” di sekitar rumah Anda.

HUKAMANEWS — Cuaca panas akhir-akhir ini terasa makin menyengat. Di tengah kota yang padat dan minim pepohonan, hawa gerah seolah tak memberi ampun. Namun, tak perlu selalu mengandalkan pendingin ruangan. Alam sebenarnya menyediakan cara sederhana untuk membuat rumah lebih sejuk: menanam tanaman penyerap panas.

Tanaman-tanaman ini tidak hanya memperindah halaman, tapi juga membantu menurunkan suhu udara dan memperbaiki kualitas lingkungan. Berikut sepuluh jenis tanaman penyerap panas yang bisa menjadi “pendingin alami” di sekitar rumah Anda.

1. Pohon Karet (Ficus elastica)

Dengan daun besar, tebal, dan hijau mengilap, pohon karet dikenal mampu menyerap panas dan karbon dioksida dengan baik sekaligus menghasilkan oksigen segar.
Selain itu, permukaan daunnya dapat menahan debu, cocok bagi Anda yang tinggal di kawasan padat kendaraan. Letakkan di halaman depan atau dekat jendela agar efek sejuknya terasa optimal.
Tips: siram secukupnya, karena akar pohon karet tidak menyukai genangan air.

2. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman satu ini nyaris tanpa repot. Ia tahan panas, jarang disiram pun tetap hidup.
Selain menyerap panas, lidah mertua juga dikenal efektif menyerap racun udara seperti formaldehida dan benzena. Hasilnya, udara di dalam rumah menjadi lebih bersih dan segar.
Tips: tempatkan di area terang tapi hindari sinar matahari langsung.

Baca Juga: Redmi K90 Pro Max kembali Bikin Geger! Performa Monster, Desain Premium, dan Kolaborasi Lamborghini Siap Guncang Pasar Tanah Air

3. Pohon Trembesi (Samanea saman)

Jika memiliki halaman luas, pohon trembesi adalah pilihan tepat. Tajuknya yang lebar mampu menurunkan suhu di sekitarnya hingga beberapa derajat.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), satu pohon trembesi dewasa bisa menyerap hingga 28 ton karbon dioksida per tahun. Tak heran jika banyak kota menanamnya di tepi jalan untuk meredam panas aspal.

4. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Untuk hunian mungil seperti apartemen atau kos, sirih gading bisa jadi penyelamat.
Tanaman menjalar ini mudah ditata sebagai hiasan gantung atau vertikal, memberi kesan hijau yang menyejukkan. Ia juga mampu menyerap polutan dari bahan kimia rumah tangga seperti cat dan lem.
Tips: siram dua kali seminggu dan hindari sinar matahari langsung agar daun tetap hijau segar.

5. Pohon Kelapa (Cocos nucifera)

Suasana tropis yang teduh bisa diwujudkan dengan menanam pohon kelapa.
Daunnya yang lebar berfungsi sebagai peneduh alami dan membantu menjaga kelembapan udara. Bonusnya, Anda bisa menikmati air kelapa segar di tengah cuaca terik.

6. Palem Kuning (Dypsis lutescens)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X