Hukamanews.com – Sarang jentik nyamuk selalu ada di genangan air jernih. Selama tidak ada genangan jernih, nyamuk nyamuk pembawa virus dengue ini tidak akan bertelur.
Penyebab adanya genangan air pada tanaman, menurut Kemal Abdul Aziz, penggiat Sekolah Berkebun Ceria, adalah model pot yang menggenang dan penggunaan polybag tanaman yang tidak sesuai sehingga memunculkan genangan air itu sendiri.
“Intinya adalah tidak ada genangan air yang terbuka di setiap tanaman sehingga tidka menjadi sarang nyamuk demam berdarah berkembang biak,” terangnya saat menjawab pertanyaan dari elisabeth Widowati, wartawan Hukamanews.com di Semarang.
Baca Juga: Penggemar ice cream merek Haagen Dazs di Kota Semarang, Gigit Jari
Kemal menyarankan masyarakat di kota Semarang untuk berpikir cerdas dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari nyamuk demam berdarah. Ada banyak pilihan bagi masyarakat , salah satunya dengan menanam tanaman tertentu yang tidak disukai oleh nyamuk.
“Menanam berbagai jenis tanaman dari keluarga mint, bisa menjadi alternatif mengusir nyamuk. Mulai dari tanaman mint hingga yang namanya jenis peppermint. Atau kalau susah, masyarakat bisa mulai menanam kemangi, rosemary, sage, marigold, lemon balm, atau lavender. Bau wangi tanaman ini, tidak disukai nyamuk,” katanya
Masyarakat bisa menanam jenis – jenis tanaman ini di depan rumah atau di dekat pintu – pintu jendela agar nyamuk ini enggan masuk ke rumah.
Baca Juga: Pengganti Fogging, Masyarakat Harus Rutin Periksa Sarang Nyamuk
“Kemangi , misalnya dapat tumbuh subur di tempat lembab dan banyak mendapatkan sinar matahari,” tambah Kemal
Tanaman pengusir nyamuk bekerja paling baik saat daunnya dihancurkan karena akan mengeluarkan aroma dalam minyak.
Sekolah Berkebun Cerita adalah penyedia kebutuhan berkebun dan memberikan layanan edukasi pertanian di wilayah perkotaan di kota Semarang. Selain edukasi, mereka juga menyediakan berbagai bibit dan benih tanaman.
Jadi mulai sekarang, menanam yuk , agar nyamuk segera pergi dari rumah.