Fakta ini memperkuat pentingnya literasi digital dan kesadaran terhadap konten palsu (AI-generated content) yang kini marak di media sosial.
Kisah singa dan kucing oren ini memang mengundang senyum, namun secara ilmiah tidak benar bahwa singa bisa mengira kucing rumahan sebagai anaknya.
Naluri induk kucing besar bekerja berdasarkan aroma, bukan warna.
Warganet disarankan untuk lebih kritis terhadap unggahan viral, terutama yang menyangkut perilaku satwa liar.
Baca Juga: Kucing Liar Pup Sembarangan di Halaman? Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Selalu cek sumber, konfirmasi ke ahli, dan jangan mudah percaya hanya karena terlihat lucu atau “masuk akal” di permukaan.
Pada akhirnya, kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik keimutan dunia maya, ada fakta ilmiah yang tidak kalah menarik untuk dipahami.