Dicakar Kucing? Jangan Panik Dulu Ternyata Ini Bahaya Rabies yang Jarang Orang Tahu dan Cara Cegahnya Menurut Pakar IPB

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Cakaran kucing bisa menularkan rabies Segera lakukan langkah ini agar tidak berisiko terkena virus berbahaya (HukamaNews.com / IPB)
Cakaran kucing bisa menularkan rabies Segera lakukan langkah ini agar tidak berisiko terkena virus berbahaya (HukamaNews.com / IPB)

HUKAMANEWS - Meski terlihat jinak dan menggemaskan, kucing juga bisa menjadi sumber penularan rabies jika kamu tidak waspada.

Banyak orang hanya menganggap gigitan anjing sebagai penyebab rabies, padahal cakaran kucing pun berpotensi menularkannya, terutama jika tidak segera ditangani dengan benar.

Virus rabies bisa masuk ke tubuh manusia lewat luka terbuka, dan ini termasuk luka kecil akibat cakaran.

Yang bikin bahaya, banyak orang tidak menyadari bahwa virus bisa menular bukan hanya lewat gigitan, tetapi juga melalui kontak air liur hewan yang terinfeksi ke luka yang terbuka.

Oleh karena itu, penting buat kamu tahu cara menangani luka cakaran kucing sejak awal supaya tidak berujung fatal.

Baca Juga: Kucing Kamu Cerewet atau Pendiam? Ini Fakta Genetik atau Lingkungan yang Membentuk Karakter Mereka

Pakar dari IPB University memberikan penjelasan penting tentang risiko ini sekaligus langkah-langkah pertolongan pertama yang sebaiknya kamu lakukan.

Dokter dari Fakultas Kedokteran IPB University, dr Trisni Untari Dewi, menegaskan bahwa rabies tidak hanya ditularkan lewat gigitan, tetapi juga melalui cakaran atau jilatan hewan yang terinfeksi, terutama jika mengenai kulit yang luka atau area mukosa.

Virus ini tidak bisa menembus kulit yang utuh, tapi begitu ada luka atau lecet, risiko penularannya meningkat tajam.

Di Indonesia, rabies paling sering ditularkan oleh anjing.

Namun, kucing dan kera juga bisa menjadi perantara jika mereka sudah terinfeksi virus rabies.

Menurut data yang disebutkan dr Trisni, sekitar 98 persen kasus rabies ditularkan oleh anjing, tapi itu bukan berarti hewan lain aman sepenuhnya.

Baca Juga: Punya Mata Biru Memikat, Kucing Himalaya Ternyata Hasil Persilangan Tak Biasa yang Bikin Penasaran

Cakaran kucing memang lebih jarang menyebabkan rabies, tapi risikonya tetap ada, apalagi jika terjadi luka dan air liur hewan pembawa virus menyentuh area tersebut.

Langkah paling penting jika kamu dicakar kucing, kata Trisni, adalah segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal lima belas menit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: IPB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X