“Secara alami, harimau adalah predator puncak yang jarang merasa takut pada hewan lain,” jelas Dr. Raden Suryo, ahli ekologi satwa liar dari Universitas Padjadjaran, dalam wawancara terpisah.
“Namun, insting keingintahuan dan kewaspadaan terhadap gerakan cepat termasuk dari hewan kecil seperti kucing bisa membuat harimau terlihat waspada sesaat.”
Siapa Sebenarnya yang Ditakuti Harimau?
Menurut laporan NDTV Wildlife, beberapa hewan memang dapat membuat harimau mundur atau berpikir dua kali sebelum menyerang. Di antaranya adalah:
Jaguar, dengan kekuatan gigitan terkuat di antara kucing besar, mampu membunuh mangsanya hanya dengan satu gigitan di tengkorak.
Baca Juga: Rumah Mewah Eko Patrio Ludes Dijarah, Barang Branded hingga Kucing Kesayangan Raib dalam Sekejap!
Luwak madu (honey badger), hewan kecil tapi dikenal sangat berani dan agresif — bahkan singa pun jarang mau berurusan dengannya.
Gorila, yang punya kekuatan otot luar biasa dan insting melindungi kawanan.
Buaya, predator amfibi dengan kemampuan kamuflase di air dan serangan mendadak yang mematikan.
Kuda nil, dengan rahang kuat dan sifat teritorial yang ekstrem, membuat banyak predator memilih menjauh.
Dengan daftar tersebut, jelas bahwa kucing bukanlah makhluk yang ditakuti harimau, meskipun dalam situasi tertentu harimau bisa bersikap hati-hati terhadap hewan kecil yang tidak dikenalnya.
Fenomena seperti ini biasanya menarik perhatian publik karena benturan visual antara yang lemah dan yang kuat. Secara psikologis, manusia menyukai narasi “David versus Goliath” kisah kecil melawan besar.
“Dalam banyak kasus, hewan besar seperti harimau di kebun binatang cenderung jinak atau terbiasa dengan manusia, sehingga responsnya terhadap kucing lebih pasif,” kata psikolog hewan, Nadia Kurnia, M.Sc, dari LIPI Zoology Division.
Selain itu, interaksi seperti ini sering direkam di lingkungan terkontrol, bukan di alam liar, sehingga tidak mencerminkan perilaku alami keduanya.